IST/RADAR MANDALIKA KAMPANYE: Paslon NADI saat melakukan kegiatan kampanye dialogis di wilayah Kampung Tebango yang merupakan kampung umat Budha di Kecamatan Pemenang.

KLU—Dukungan kepada calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara, Dr H Najmul Akhyar – H Suardi terus mengalir.

Calon petahana itu diharapkan sejumlah pihak bisa memimpin kembali.

Salah satu tokoh Agama Budha di Kecamatan Pemenang, Romo Sukarman menyampaikan, majunya Najmul Akhyar dalam Pilkada dinilai sebagai langkah yang tepat dan menjadi harapan dapat memimpin kembali Lombok Utara. Di era kepemimpinan Najmul, menurut Sukarman, cukup memberikan nuansa yang positif di kalangan umat Budha. Najmul dianggap sosok pempimpin yang nasionalis, sangat memperhatikan kaum minoritas di Lombok Utara.

“Sangat kami kagumi, beliau tokoh panutan kami di Budhis juga. Beliau sebagai tuan guru bagi umat muslim namun juga kami lihat tidak pernah membeda-bedakan mayoritas dan minoritas dalam sebuah kebijakannya sebagai pemimpin Lombok Utara selama ini,” ujarnya.

Sukarman membeberkan Lombok Utara di bawah kepemimpinan Najmul dianggap maju dan memberikan perubahan positif pada wajah Lombok Utara. Salah satunya terlihat pada pembangunan infrastruktur untuk fasilitas umum sudah terbangun dengan baik, beberapa program dalam visi misi pada masa pemerintahan periode pertama sendiri juga sudah berjalan. Terhadap apa yang belum tuntas tentu membutuhkan waktu. Sehingga dengan Pilkada ini sangat beralasan jika dirinya memilih Najmul untuk melanjutkan kembali apa yang menjadi cita-cita untuk membangun Lombok Utara.

“Kita sadari membangun sebuah daerah itu tidak cukup hanya satu periode, perlu waktu untuk menyempurnakan apa yang menjadi cita-cita pembangunan. Beliau merupakan pemimpin bukan penguasa,” ungkapnya.

“Sangat kami kagumi cara kepemimpinannya,” imbuhnya.

Pondasi pemerintahan yang kokoh kata Sukarman telah terbangun. Sehingga perlu untuk dilanjutkan apa yang menjadi pekerjaan rumah (PR) yang dinyatakan belum tuntas dilaksanakan. Dikarenakan pada periode mendatang jabatan Bupati hanya berjalan tiga tahun, sehingga tidak akan cukup waktu bagi calon pemimpin baru untuk membuat Lombok Utara menjadi lebih maju.

“KLU membutuhkan pemimpin yang cepat dan tanggap untuk menuntaskan persoalan-persoalan yang belum tuntas. Karenanya kami lebih yakin paket NADI ini lebih mampu melakukan itu,” bebernya.(dhe)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 307

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *