Lalu Niqman Zahir, Nizar Ali, Lalu Gita Aryadi

MATATAM – Setelah sekian lama dinantikan publik, akhirnya DPRD NTB telah menyepakati tiga usulan nama calon Pj Gubernur NTB kepada Mendagri dalam waktu dekat ini.

Dari enam nama yang masuk, DPRD NTB secara kelembagaan mengusulkan tiga nama diantaranya, Sekjen DPD RI, Lalu Niqman Zahir, Sekjen Kementerian Agama, Prof Nizar Ali dan Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi.

“Jadi sudah diputuskan tadi (kemarin, red). Lalu Niqman diurutan satu, pak Nizar Ali urutan kedua dan Sekda urutan ketiga,” terang Wakil Ketua DPRD NTB, Muzihir di Mataram, kemarin.

Muzihir mengaku sebelum dilakukan rapat pimpinan, pimpinan meminta internal fraksi membahas enam nama itu untuk dikerucutkan menjadi empat nama. Misalnya, Fraksi PPP mengusulkan empat nama. Diurutan pertama Prof Masnun. Rektor UIN Mataram itu masuk usulan pertama dikarenakan mendapatkan rekomendasi masyarakat sebesar 490 kelompok masyarakat dan ormas. Diurutan kedua Lalu Niqman Zahir dengan  jumlah dukungan 76 kelompok masyarakat dilanjutkan Lalu Gita Ariadi yang mendapat dukungan 111 dan terakhir Prof Nizar Ali yang tidak ada dukungan dari kelompok masyarakat.

“Begitu juga dengan fraksi lain mengusulkan empat nama juga,” katanya.

Muzihir mengatakan berdasarkan keputusan rapat yang dipimpin langsung Ketua DPRD NTB, Baiq Isvie Rupaeda nama Prof Masnun tidak bisa masuk. Hal itu dikarenakan sesuai hasil konsultasi ulang dengan Mendagri tidak memenuhi syarat.

“Mendagri maunya mutlak eselon 1 (jadi syarat). Kita telepon lagi Mendagri dan mendapatkan jawaban rektor (Prof Masnun) tetap tidak memenuhi syarat administrasi,” katanya.

Muzihir tidak memungkiri aspirasi Prof Masnun dari masyarakat paling banyak. Hal itu menjadi dasar fraksi PPP menempatkan di nomor urut satu. Namun demikian ketika masuk dalam rapat pimpinan muncul banyak dinamika hingga terjadi pembahasan yang cukup alot yang kemudian mengakibatkan Prof Masnun tergeser.

“Kami dari fraksi sudah usahakan sesuai aspirasi. Tapi keputusan seluruh fraksi dan pimpinan dipusatkan dari tiga orang itu pejabat di dalam daerah (Sekda), pejabat orang daerah yang ada di luar daerah (Lalu Niqman) dan orang pusat (Nizar Ali),” terangnya.

Sesuai keputusan atas nama kelembagaan DPRD NTB itu selanjutnya pimpinan bersama ketua fraksi akan membawa langsung surat tersebut ke Mendagri pekan depan.

“Suratnya rencananya mau dibawa langsung pimpinan dan ketua fraksi hari Senin (pekan depan),” terangnya.

Disinggung dengan posisi Prof Nizar Ali yang tiba-tiba muncul di urutan kedua, Muzihir mengatakan awal munculnya dari Fraksi Golkar.

“Tapi saya tidak mau komentar dapur orang. Silakan tanya mereka,” tegasnya.

Berdasarkan informasi yang digali koran ini usulan masing-masing fraksi sebagai berikut. Fraksi PKB menempatkan Prof Masnun diurutan pertama.

“PKB sebagai pendukung utama Prof Masnun, maka tentu Prof Masnun yang diusung pertama dan PKB berhasil menggalang dukungan semua fraksi untuk mengusulkan Prof Masnun,” terang Ketua DPW PKB NTB, Lalu Hadrian Irfani terpisah.

Tiga nama yang diusulkan Fraksi PKB yaitu Lalu Gita Ariadi, Lalu Niqman Zahir dan Prof Nizar Ali.

Berikutnya  Fraksi PKS mengusulkan empat nama yakni Lalu Gita, Lalu Niqman Zahir, Prof Masnun dan Doktor Ismail. Berikutnya Fraksi Partai Demokrat mengusulkan empat nama juga Prof Masnun, Sekda NTB, Nizar Ali dan Lalu Niqman Zahir. Fraksi Gerindra mengusulkan Prof Masnun, Lalu Niqman Zahir, Prof Nizar dan Lalu Gita Ariadi.

Lain halnya dengan Fraksi Bintang Perjuangan Nurani mengusulkan enam nama Lalu Gita Ariadi, Prof Masnun, Lalu Niqman Zahir, Prof Nizar Ali. Dua lainnya Doktor Ismail dan Nurdin Ibrahim. Prof Masnun, Lalu Niqman, Nizar Ali, Sekda NTB.

“9 Fraksi itu mengusulkan Prof Masnun. Keputusan ada di rapat pimpinan,” kata Ruslan singkat terpisah.

Adapun dua Fraksi lainnya yaitu PAN dan NasDem yang dikonfirmasi koran ini belum memberikan konfirmasi. (jho)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 1210

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *