MATARAM – Program seribu sapi dari Kementerian Pertanian (Kementan) untuk lima desa peyangga KEK Mandalika, sampai dengan saat ini belum tuntas distribusi ke kelompok. Ada 108 ekor sapi bantuan belum ada kejelasan kapan diberikan ke masyarakat.
Sementara informasi dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Keswan) NTB, batas akhir penyaluran bibit sapi hingga tanggal 30 Juni 2021. Dimana jadwal ini justru lebih mundur dari rencana sebelummya tuntas tahun 2020.
Dari seribu sapi bantuan baru disalurkan sekitar 500 ekor sapi. Terdiri dari 391 sapi jenis jantan dan 190 sapi betina. “Barusan saya kontak PPK (Pejabat Pembuat Komitmen)-nya. Ada regulasi di PMK Nomor 187 tahun 2020 bahwa batas akhir pengadaan ditolerir sampai 30 Juni 2021,” beber Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan (Keswan) NTB, Khairul Akbar yang dikonfirmasi, Senin kemarin.
Kadis menjelaskan, proyek pengadaan bibit sapi tersebut dibawah satuan kerja (Satker) BBIB Singosari. Saat ini untuk ternak jantan diberi kesempatan sampai tanggal 8 Mei untuk menyelesaikan pengadaan.
“Masih kurang 108 ekor,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, sedangkan sapi jenis betina baru 180 ekor dari 500 ekor dan masih kurang 320 ekor. Pihak ketiga akan berusaha dan bergerak terus dan diusahakan mengurus izin penambahan waktu pengadaan. Sapi betina harus sesuai kriteria dan dicari di pulau Jawa.
“Kami dari dinas sudah mengeluarkan rekomendasi pemasukan ternak-ternak untuk seribu desa ternak ini,” pungkasnya. (jho)