KLU–Tokoh Agama Lombok Utara TGH Abdul Karim Abdul Gafur mengapresiasi langkah dua tokoh politik Lombok Utara, Dr.Najmul Akhyar dan Djohan Sjamsu menyatu kembali.

“Saya pernah ditelpon oleh pak Najmul meminta tanggapan soal ini, dan saya katakan saya setuju epe (Anda,red) dengan pak Djohan bersatu kembali, udah terlalu lama tidak ketemu maka perlu ketemu, apapun wasilahnya,” ungkap TGH Karim saat ditemui belum lama ini.

Ditanya soal majunya sejumlah tokoh yang juga sahabat beliau dalam kompetisi Pilkada 2024, TGH Karim menilai semua memiliki kelebihan dan pengalaman masing-masing.

“Bicara birokrasi dan legislatif pak Najmul sangat paham, Dr.Muhsin memiliki wawasan sosial, keilmuan pengabdian panjang, Danny pun punya kelebihan dan pengalaman,” cetusnya.

Ia menyebut, mereka yang maju tentu punya iztihat untuk memajukan daerah. Semua punya tugas berat untuk berfikir kesejahteraan masyarakat. Maju dalam pilkada tentu harus didasari atas keterpanggilan hati untuk mengabdikan diri ke daerah secara totalitas.

“Siapapun nanti yang jadi Bupati, itu sudah ada di lauhul mahfuz,” ucapnya

Intinya yang menjadi Bupati nanti, kata TGH Karim, punya tugas berat untuk bagaimana berfikir kemaslahatan rakyat, berfikir tentang bagaimana memajukan daerah.

Dalam proses perjalanan Pilkada 2024, TgH Karim berpesan agar berkompetisi secara sehat, ia berpesan untuk tidak melihat calon lain tidak lebih baik dari diri sendiri.

“Siapapun yang jadi nanti, semua harus diajak berfikir bersama, tidak berfikir deksruktif,” ucapnya. (dhe)

100% LikesVS
0% Dislikes
Post Views : 726

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *