KLU—Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI), TGB. Dr. H. Muhammad Zainul Majdi hadir secara langsung untuk meletakkan batu pertama pembangunan gedung ruang kelas baru SDI Al-Kautsar NWDI Teluk Kodek, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Senin (14/4).
Kehadiran TGB disambut Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al- Kautsar NWDI Teluk Kodek TGH Syu’aib QH.M.Pd, kepalaSD Islam NW, para guru Yayasan, wali santri, santri SDI, TK/PAUD Al- Hidayah Teluk Kodek, TK Assyyifa NWDI Teluk Nara, dan masyarakat umum.
Dalam sambutannya, TGB Zainul Majdi menyampaikan sejumlah pesan bagi kemajuan ponpes Al-Kautsar NWDI Telok Kodek. Ponpes yang berada di wilayah barat Kecamatan Pemenang ini dinilai TGB memiliki potensi untuk berkembang menjadi ponpes yang maju.
“Tempatnya Indah dan subur, sangat berpotensi untuk berkembang menjadi ponpes yang besar di Lombok Utara,” ungkapnya.
Ia pun berpesan agar dalam perjalanan ponpes ini tetap mengingat pesan Maulana Syekh yakni mengobarkan panji-panji organisasi, berjalan seiring dan satu arah yakni visi misi ber Fastabiqul Khairat, karena terangnya NWDI selalu mengedepankan prinsip berjuang semata karena Allah SWT.
Sementara itu, Pimpinan Yayasan Ponpes Al-Kautsar NWDI Telok Kodek, TGH Syuaib QH.M.Pd menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas kesempatan waktu Ketua Umum PB NWDI TGB Dr.Zainul Majdi dalam peletakan batu pertama pembangunan gedung kelas baru yang sedang diikhtiarkan pembangunannya.
Ia menerangkan bahwa pembangunan gedung kelas baru ini dipersiapkan untuk kelas VI SDI yang belum memiliki RKB. Pembangunan Gedung ini jelasnya disuport oleh donatur dari luar daerah, disamping itu juga dari masyarakat setempat yang turut membantu kebutuhan material lainnya.
“Pembangunan gedung ini rencana dua lantai, namun untuk anggaran yang tersedia sekarang baru cukup untuk pembangunan satu lantai, mudah-mudahan ikhtiar pengembangan fasilitas ini dimudahkan oleh Allah SWT,” ungkapnya.
Rencananya gedung ini nantinya akan dilanjutkan pembangunannya oleh anggota DPRD Lombok Utara dari Partai Perindo yang telah menjanjikan penggunaan dana pokirnya pada pengembangan pembangunan ponpes tersebut.
SDI Al-Kautsar sejauh ini memiliki siswa sebanyak 115 orang. Sekolah tersebut mengembangkan kurikulum yang sama dengan sekolah SDN pada umumnya, namun kelebihannya SDI Al-Kautsar menjalankan beberapa program pengembangan karakter diantaranya mewajibkan siswa melaksanakan shalat Dhuha setiap hari dan menghafal ayat-ayat pendek Juzz 30 setiap hari sehingga siswa harus datang lebih awal pada pukul 07.00.wita.
SDI ini juga menerapkan program Diniyah diwaktu sore dan program Tahfiz serta Tahsyin pada malam hari bagi peserta didiknya.
Santri SDI yg mengambil program tahsin dan tahfizh ini yakni mereka yang sudah menghafal minimal juz 30, dari program tahfiz saat ini ada yg sudah hafal dua juz hingga lima juz Al-Qur’an.(dhe)