Ajak Eks ‘Penjahat’ Masuk Jamaah Tablig
Masing-masing bhabinkamtibmas memiliki terobosan. Termasuk bhabinkamtibmas Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat, Bripka Lalu Patria Winansiska. Ia mengajak para eks ‘penjahat’ hijrah masuk dunia jamah tablig.
FENDI-LOTENG
ENAM tahun sudah Bripka Lalu Patria Winansiska bertugas menjadi bhabinkamtibmas di Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat. Kendati tidak berlatar balakang pendidikan agama islam, polisi satu ini berhasil menggandeng dua ustadz di desa untuk mengajak para mantan pelaku kejahatan lebih dekat dengan sang pencipta. Terobosannya ini pun berhasil.
Diceritakannya, awal dia membuat terobosan mengajak para eks pelaku kejahatan masuk jamaah tablig diawali adanya kasus penganiayaan seorang pemuda. Di tengah kasus ini, warga meminta agar pelaku penganiayaan dipenjara. Namun Bripka Lalu Patria Winansiska ambil peran dengan cara melakukan musyawarah dengan menyepakati membawa diduga pelaku masuk ke lingkaran jamaah tablig. Tujuannya, agar pelaku tidak kembali mengulangi perbuatannya.
Selain itu, Bripka Lalu Patria Winansiska di kasus yang berbeda juga melakukan hal serupa. Adanya oknum pelajar diduga mencuri ternak warga, kasus ini pun sudah ditangani Polres Lombok Tengah. Dimana pada saat itu, pelaku hendak dipanggil penyidik Polres sementara jadwal ujian di sekolah empat hari lagi. Bhabinkamtibmas pun ambil peran dengan koordinasi dengan pihak keluarga korban agar kasus ini tidak dilanjutkan.
“Awal keluarga korban keras tidak mau, tapi saya jamin anak ini akan berubah setelah masuk jamaah tablig,” ceritanya, Selasa kemarin.
Lanjut cerita, pihak keluarga korban menerima dan kasus ini dihentikan. Sementara oknum pelajar pun mulai bergabung dengan jamaah tablig. Di sana ia dibimbing oleh ustadz.
“Ada enam kasus yang kami lakukan cara yang sama,” tuturnya.
Selain itu, pendekatan atau terobosan ini juga dilakukannya kepada badan keamanan desa (BKD). Dari pandangannya, BKD butuh motivasi tentang tanggungjawab mereka untuk memupuk dengan melibatkan ustadz.
“Kalau di BKD door to door, setiap pertemuan dengan BKD kami ajak ustadz juga dan berikan ceramah,” katanya.
Sementara adapun terobosan lain sang bhabinkamtibmas, melakukan sosialisasi bahaya narkoba. Pasalnya, ada beberapa dusun yang ditetapkan sebagai dusun adanya peredaran narkoba.”Kami sosialisasi gandeng kadus dan menyasar orangtua agar lebih menjaga anak mereka,” ceritanya.
Tak sampai disitu, Bripka Lalu Patria Winansiska juga diam-diam berprestasi. Pria kelahiran Tuban, 02 Juli 1983 ini pernah meraih juara 3 lomba da’i khamtibmas yang digelar Polres Lombok Tengah. “Saya jadi peserta mewakili kecamatan, yang diutus per kecamatan dua anggota bhabinkamtibmas,” ceritanya lagi.
Ia juga sempat menceritakan awal pendidikan dasar ditempuhnya di SDN Tuban Segala Anyar, kemudian SMPN 2 Kediri dan SMA di SMAN 1 Praya. “Saya sempat kuliah dua semester di Fakultas Pertanian Unram, sebelum menempuh pendidikan Dikmaba Polri di SPN Singaraja tahun 2002,” tutupnya.(*)