FOTO DIKI WAHYUDI/RADAR MANDALIKA DIKEBUT: Satu alat berat tengah membelah batu bukit yang ada di sekitar jalur bypass menghubungkan ke lokasi Sirkuit Mandalika.

MATARAM – Persoalan lahan milik warga di tengah pertamina mandalika

International street circuit (Sirkuit Mandalika) dan sekitarnya belum tuntas semua sampai detik ini. Warga mengaku belum dibayar. “Belum pak, masih menunggu ini,” kata salah satu warga Dusun Ebunut Desa Kuta, Kecamatan Pujut yang tidak mau dipublikasikan identitasnya.

Pria yang memiliki tanah di tengah sirkuit, sampai sekarang masih menunggu dengan warga lainnya. “Mudahan segera selesai pak,” jawabnya.

“Pak gubernur orang yang paling memperhatikan masyarakat. Pak gubernur tidak ingin hak masyarakat terabaikan,” sambung Kepala Baksbagpoldagri NTB, Lalu Abdul Wahid saat dikonfirmasi.

Wahid enggan bicara panjang lebar, tidak seperti biasanya. Namun pihaknya masih terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak supaya apa yang diharapkan gubernur bisa selesai.

“Barusan kami juga rapat di Polda,” katanya singkat.

Disinggung perkembangan terakhir. Wahid hanya mengatakan sesuai apa yang disampaikan gubernur melalui laman facebook.

“Insya Allah Pak gubernur sangat memperhatikan hak hak rakyat,” katanya.

Sementara itu, Pemprov NTB memastikan lahan warga di tengah sirkuit seluas 1,4 hektare akan tuntas sebelum pelaksaana World Superbike Mandalika November ini.

“Tanah enclave di dalam kawasan sirkuit Mandalika sudah nggak ada masalah. Tinggal masalah pembayaran saja,” tulis Gubernur NTB, Zulkieflimansyah di akun facebooknya, Senin kemarin.

Apa yang disampaikan gubernur itu menyampaikan hasil pertemuannya dengan President Director ITDC, Barry di Jakarta kemarin.

Gubernur menegaskan akan segera meminta Bank NTB Syariah untuk membantu percepatan pembayaran ini. Sementara itu masalah 9 bidang lain di dalam sirkuit Mandalika juga sudah tidak ada persoalan lagi.

“ITDC hari ini akan membuat surat ke BPN untuk rekonstruksi ulang untuk kemudian dilakukan pembayaran sesuai dengan yang sudah disepakati dengan masyarakat,” terangnya.(jho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *