LOTIM – Puluhan wali murid menggeruduk Kepala Cabang (Kacab) Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) Al Hasan di Dusun Selayar Desa Menceh, kemarin, Kacab BMT yang tidak lain merupakan istri Camat Sakra Timur tersebut menjadi sasaran kesesalan para orang tua karena tabungan siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 4 Menceh Kecamatan Sakra Timur Lombok Timur (Lotim) tak bisa dicairkan.
Sebelumnya para orang wali murid mendatangi pihak sekolah untuk meminta penjelasan mengenai kelanjutan tabungan siswa yang tak kunjung dibagikan sampai saat ini. Mereka minta pihak sekolah juga bertanggungjawab dalam masalah ini.
Para wali murid yang datang ini meminta pertanggungjawaban ibu camat selaku Kepala Cabang BMT Al Hasan, segera mengembalikan uang tabungan siswa yang jumlahnya mencapai ratusan juta. Namun para wali murid tersebut tidak menemukan Kacab BMT Al Hasan ini di rumahnya, melainkan hanya diterima Camat Sakra Timur (Sakti), yang juga suaminya.
“Kami datang ke rumah ibu camat selaku pimpinan Cabang BMT Al Hasan, meminta kejelasan mengenai tabungan siswa yang belum dicairkan,” kata para orang tua wali di hadapan Camat Sakti.
Sementara itu, Camat Sakra Timur, Muksin meminta maaf pada semua wali murid SD Negeri 4 Menceh atas masalah ini. ia menjanjikan jika pihak BMT Al Hasan tetap akan menyelesaikan persoalan ini agar tidak berlarut-larut. Sehingga tabungan siswa bisa cepat dibagikan. “Pimpinan Cabang bersama marketing akan menghadap ke kantor pusat, untuk menyelesaikan masalah ini. Kami harap semua wali murid bersabar. Tapi jika sampai tabungan siswa tidak terbayarkan maka silahkan orang tua wali menuntut pihak BMT,” ucapnya.
Kepala SDN 4 Menceh, Sulhan mengatakan, sesuai dengan kesepakatan yang ada seharusnya tabungan siswa dibagikan tanggal 17 Juli 2023. Akan tapi sampai saat ini belum juga karena ada permasalahan yang harus diselesaikan.
“Kami tetap mempertanyakan kepada pihak BMT Al Hasan mengenai masalah tabungan siswa yang belum diberikan itu,” terang Sulhan. (fa’i/r3)