KHOTIM/RADARMANDALIKA.ID PERSOALKAN: Ketua JAPMA NTB saat menunjukkan bukti surat rapid tes yang beredar, kemarin.

PRAYA – Diduga ada oknum memalsukan surat hasil rapid tes di Lombok Tengah. Surat palsu hasil rapid ini juga berhasil lolos digunakan warga atau korban surat palsu keluar daerah.

Kasus ini terungkap saat hearing LSM Jaringan Pemuda dan Mahasiswa  (JAPMA) NTB ke Dinas Kesehatan. Ketua JAPMA NTB, Saidan menduga adanya permainan yang dilakukan oleh oknum tertentu.  “Kami curiga, dan kami menduga bahwa benar ini sudah ada main dan dari pihak klinik tidak dihadirkan, kami punya bukti perbandingan antara hasil surat keterangan ada resmi dan tidak, seolah semua sudah dipersiapkan,” tegasnya.

Sementara, PLT Kadis Kesehatan Lombok Tengah, Muzakir Langkir menyampaikan pihaknya hanya mengetahui sejauh ini memang di BIL dan di RSUD Praya yang sudah ditunjuk sesuai aturan untuk melakukan rapid dan swab. Sementara Klinik Cyto Praya yang beroperasi pihaknya belum mengetahui siapa yang merekomendasikan. “Kita tidak tahu,” katanya.

Ditambahkan Sekretaris Dinas Kesehatan Lombok Tengah, L Mutawalli mengatakan, permohonan pada bulan Juli 2020 di saat merebaknya covid-19, pihak yang berwenang menunjuk klinik tersebut yakni Dinas Kesehatan Provinsi, baik untuk bermitra dengan KKP, dan RSUD.

“Di Lombok Tengah ada 4 lokasi yang verifikasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi yakni RSUD Praya, RSI Yatofa, Klinik Cyto (BIL), Klinik Utama Global Medika,” katanya. (tim)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 271

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *