MATARAM – Pasien positif terjangkit virus korona di NTB bertambah satu orang. Kepala Pelaksana BPBD NTB, H Akhsanul Khalik yang dikonfirmasi membenarkan kabar ini. “Data Hari Rabu 25 Maret 2020, ada penambahan satu pasien lagi positif,” ungkapnya dalam pernyataan resmi, Rabu sore.
Data update penanganan Covid-19 di NTB per 25 Maret 2020. Pasien kedua ini merupakan suami dari pasien pertama yang telah diumumkan Gubernur dan didampingi Wakil Gubernur NTB Selasa 24 Maret 2020.
“Jadi kedua pasien positif ini merupakan suami istri,” bebernya.
Yang bersangkutan diduga terjangkit pada saat mengikuti acara di Jakarta. Pasien sudah dirawat sejak 17 Maret 2020 di ruang isolasi RSUP NTB .
Saat ini, tim kesehatan sedang melakukan tracking kontak untuk mengetahui orang-orang yang pernah berhubungan dengan pasien. Selanjutnya dilakukan penanganan dan pemeriksaan.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Nurhandini Eka Dewi mengatakan bahwa kondisi pasangan suami istri ini setelah dilakukan perawatan secara intensif sudah dalam keadaan baik.
Dokter Eka memberikan pemahaman kepada masyarakat luas. Orang yang dinyatakan positif, bukan berarti tidak dapat disembuhkan.“Positif bukan berarti tidak bisa sembuh, artinya bukan akhir dari segalanya,” tegas Eka.
Meski demikian, dia tak lupa juga mengingatkan masyarakat agar tetap tenang dan tidak mesti panik secara berlebihan. Eka meminta agar masyarakat dapat menghindari keramaian dan tetap terus saling mengingatkan.
“Mari kita bersama terus meningkatkan kewaspadaan, diam saja dulu di rumah dan tetap tenang,” pesan Eka.(r3)