IST/RADAR MANDALIKA PELAYANAN: Petugas Dinas Dukcapil saat memberikan pelayanan Adminduk kepada masyarakat secara langsung, beberapa waktu lalu.

KLU – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Lombok Utara saat ini terus berupaya mengoptimalkan pelayanan agar masyarakat Lombok Utara terdata dalam catatan kependudukan.

Dalam proses Adminduk sendiri, Dinas Dukcapil selain menerima langsung pengajuan dari masyarakat untuk pembuatan KTP, KK juga melakukan jemput bola ke tempat tinggal masyarakat.

Namun demikian tingginya jumlah yang dilayani kini tidak sebanding terhadap kebutuhan blanko e-KTP yang tersedia saat ini, Dukcapil mengakui blangko e-KTP sudah mulai menipis.

“Stok hingga akhir tahun 2022 ini tercatat tersisa sekitar 1.500 blangko e-KTP,  jika melihat jumlah permintaan yang kita layani tentu ini tidak cukup hingga akhir tahun,” ungkap Kadis Dukcapil Lombok Utara, Rubain, kemarin.

Ia menerangkan, untuk pencetakan e-KTP sendiri banyak permintaan dikarenakan adanya perekaman bagi pemula yang belum sama sekali memiliki e-KTP, terjadinya pemekaran wilayah desa yang terjadi di Lombok Utara sehingga harus merubah alamat, Disamping itu memang adanya perpindahan tempat tinggal atau perubahan status dari warga, juga karena e-KTP lama yang mengalami kerusakan.

“Dengan stok yang ada ini maka tentu kita memilah mana yang menjadi prioritas dulu, jika karena kerusakan dan  masih bisa dipakai ya kita sarankan untuk tidak mengganti dulu,” bebernya.

Rubain mengakui dengan pelayanan yang dilakukan pihaknya baik dilapangan juga dikantor secara langsung, untuk blangko e-KTP dalam sehari bisa habis 1000 lebih blangko. Namun kembali lagi, kata Rubain, tentunya pihak dinas tetap memilah mana yang menjadi prioritas untuk dilakukan pencetakan.

Terhadap stok blangko yang terbilang menipis  ini, pihaknya telah melakukan pengajuan ke pusat untuk mendapat tambahan sebagai upaya antisipasi jika yang tersisa habis. Pasalnya dalam proses pelayanan kependudukan sendiri pihaknya harus tetap dapat melayani setiap hari.

“Kami juga menjemput bola untuk perekaman bagi kelompok disabilitas, jompo dan ODGJ,” bebernya. (dhe)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 338

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *