Sigit Ary Prasetyo. (KHOTIM/RADARMANDALIKA.ID)

PRAYA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Republik Indonesia akan membuka job fair atau bursa kerja di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah (Loteng) pada tanggal 9-10 Februari 2023. Peserta job fair ada sekitar 40 perusahaan lokal, nasional dan luar negeri yang akan membuka lowongan kerja baik yang dilakukan secara online maupun langsung atau offline.

Dalam kegiatan kunjungan kerjanya ke Loteng, Koordinator Jejaring dan Kemitraan Pusat Pasar Kerja Kemenaker Sigit Ary Prasetyo mengungkapkan rencana akan menyelenggarakan kegiatan pameran kesempatan kerja atau job fair di Kawasan Mandalika. Dimana, kegiatan tersebut memang biasanya mengundang perusahaan-perusahaan yang ada di Loteng khusunya dan perusahaan yang ada di Pulau Lombok umumnya. Baik yang berada di Kota Mataram, Lombok Timur, dan Lombok Barat yang ingin bergabung.

Dibukanya job fair ini bertujuan menyerap tenaga kerja dari angkatan kerja yang masih tinggi di Lombok. Selain penempatan tenaga kerja yang ada di luar negeri, juga diharapkan ada penempatan di dalam negeri. Dalam artian, job fair ini salah satu upaya pemerintah dalam rangka mengurangi angka pengangguran.

Terlebih, Lombok ini terkenal dengan tingginya penempatan tenaga kerja di luar negeri. Tidak sedikit warga yang mengadu nasib ke luar negeri sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI). Sehingga, perlu mendorong supaya warga Loteng maupun dari kabupaten/kota di Lombok yang memang tidak ingin ke luar negeri dapat mendapatkan akses kesempatan kerja atau lowongan pekerjaan di daerahnya sendiri. Terutama di wilayah Loteng, Lombok Timur, Lombok Barat, Kota Mataram.

“Kegiatan job fair ini biasanya diikuti kurang lebih 40 perusahaan yang yang bisa join ke dalamnya, tapi juga tidak untuk kemungkinan hal itu bisa fluktuatif ya bisa naik turun bisa-bisa lebih kalau memang banyak yang join, banyak hotel-hotel buka, banyak perusahaan-perusahaan buka, ya kita akan ajak serta itu ditambah juga peran serta dari masyarakat kalau memang nanti banyak anak-anak kita yang lulusan BLK dari kemarin-kemarin ataupun belum bekerja bisa mendapatkan kesempatan bisa bekerja harapannya sih niat baiknya seperti itu dari Kementerian khususnya di pusat pasar kerja, kalau yang kegiatan ini pun bukan sendirian tapi kegiatan ini terintegrasi nanti rencananya direncanakan,” jelasnya pada radarmandalika.id.

Kegiatan yang terintegrasi dengan adanya ketemu Mitra yang di BLK komunitas dan juga TKM ternyata mandiri dan juga bulan K3 yang dilaksanakan oleh provinsi. Jadi, kegiatan yang diniatkan tersebut memberi dampak besar. Karena gabungan dari beberapa kegiatan untuk seluruh masyarakat Loteng khusunya dan NTB umumnya.

Dia menuturkan, peserta job fair ini adalah perusahaan yang bisa dilaksanakan Hybrid (online) dan offline. “Biasanya kan selama ini secara offline doang ya. Nah, tapi ini kami rencanakan sih secara offline dan online itu ada di kawasan Mandalika. Untuk tempatnya kami masih diskusi lagi, namun yang jelas di Mandalika. Diskusi dengan pimpinan-pimpinan minta arahan baiknya di mana yang kira-kira bisa menjangkau semua warga,” ungkapnya.

Dia menerangkan, even Bau Nyale dan WSBK 2023 juga menjadi salah satu rangkaian untuk menyongsong kegiatan tersebut. Yang mana, job fair ini direncanakan akan digelar tanggal 9-10 Februari 2023.

“Ini juga akan dihadiri oleh Menteri Tenaga Kerja dan Presiden atau Wakil Presiden RI,” tuturnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB, I Gde Putu Aryadi menambahkan, puncak kegiatan bulan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) nanti dilaksanakan di kawasan Mandalika yang dirangkaikan dan integrasikan dengan job fair oleh seluruh perusahaan yang ada di kawasan Mandalika bagi warga yang membutuhkan pasar kerja.

Nanti, tambahannya perusahan besar dari luar akan didatangkan. Sehingga di puncak acara pada tanggal 9-10 Februari 2023 dilaksanakan kegiatan bulan K3 dan diintegrasikan dengan job fair. Baru kemudian ada event Bau Nyale. Diungkapkan, Menteri Tenaga Kerja akan hadir bersama jajaran pejabat di Kemenaker.

“Sekitar 40 perusahaan ini ada pariwisata dan perusahaan-perusahaan yang memang membutuhkan tenaga kerja. Sehingga kita harapkan itu bisa menyerap tenaga kerja yang ada sekaligus mendukung WSBK. Kemudian juga ada perusahaan luar negeri seperti penempatan Malaysia dan Timur Tengah. Khusus Malaysia kita sedang canangkan secara gratis,” bebernya. (tim)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 988

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *