MATARAM–Ini agenda Pj Gubernur NTB yang baru. Kalau sebelumnya (Senin, 1 Juli), menyantuni 100 anak yatim dirangkai pengajian, zikir dan do’a bersama, di Pendopo Gubernur NTB.
Pada Selasa malam (2 Juli), jamuan makan dan serah terima jabatan Pj Gubernur NTB dari Drs HL Gita Ariadi, MSi dan Ir Hj Lale Prayatni kepada Mayor Jenderal TNI (Purn.) Dr. Hassanudin, S.I.P., M.M dan ibu Dessy Hassanudin.
Jamuan makan malam di Ballroom Rinjani Hotel Lombok Raya itu, dihadiri para pejabat Forkopinda NTB, bupati dan wali kota, pimpinan parpol, pimpinan dewan, para pejabat TNI dan Polri. Juga hadir sesepuh NTB Brigjen (Purn) Abdul Kadir dan para pimpinan media massa serta sejumlah wartawan.
Pada kesempatan itu juga diberi ruang kepada dua pejabat baru untuk memperkenalkan diri. Yakni, Kepala OJK NTB, Rudi Sulistyo dan Kajati NTB yang baru, Enen Saribanon.
Selain memperkenalkan diri, Kepala OJK juga menegaskan komitmennya untuk membantu Pemrov dan jajarannya menuju NTB Emas. “Sesuai tugas dan tanggung jawab yang kami emban, OJK siap bekerjasama dengan pemerintah daerah,” kata Rudi Sulistyo.
Senada dengan Kepala OJK, Kajati NTB Enen Saribanon juga menyatakan siap bekerjasama dengan pemerintah provinsi dan kabupaten kota. “Saya ini sebenarnya pejabat lama tapi baru, yang pergi untuk kembali. Saya pernah satu tahun tiga bulan bertugas di NTB sebagai Wakajati dan kembali lagi menjadi Kajati NTB,” tuturnya.
Enen pun mengenang saat menjadi wakajati, bisa bekerjasama dengan semua pihak sesuai tugas dalam penegakkan hukum. Banyak inovasi selama bertugas berjalan dengan baik. “Kerjasama dan kolaborasi harga mati. Itu ciri menajemen modern yang harus tetap kita pertahankan, ” tegasnya.
Sementara itu, Drs HL Gita Ariadi menjelaskan selama 9 bulan empat hari menjabat Pj Gubernur, tugas tugas yang diemban telah diparipurnakan. Seperti pengentasan kemiskinan, stunting dan inflasi yang alhamdulillah berhasil dengan baik.
“Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada semua pejabat utama, kepala OPD yang telah berjuang bersama selama saya menjadi Pj Gubernur,” kata Gita Ariadi yang sekarang kembali ke jabatan sebelumnya Sekda NTB.
Pj Gubenur NTB Hasanuddin, dalam sambutan singkatnya memberi apresiasi kepada Pj Gubernur sebelumnya HL Gita Ariadi atas capaiannya selama menjalankan tugas.
Keberhasilan itu kata dia tentu atas kerjasama dan kerja keras semua pihak, terlebih para bupati dan wali kota. “Merekalah sebenarnya yang kerja keras siang malam,” kata Mantan Pj Gubernur Sumatera Utara ini.
Menurut Hasanuddin yang dua kali menjabat Pangdam dan Pj Gubernur, kunci keberhasilan pembangunan itu kerjasama dan harmonisasi. “Tidak ada yang susah kalau kita kerjakan secara bersama sama,” katanya.
Hasanuddin juga bersyukur dapat kesempatan mengabdi di daerah ini. “Tidak seorang pun tau apa yang terjadi dengan diri kita. Saya yang biasa mengambil keputusan di tengah desingan peluru, sekarang mengambil keputusan di ruang ber AC. Saya sebelumnya tidak terpikir,” katanya.
Untuk itu Pj yang pernah jadi pedagang asongan ini membutuhkan bantuan dan kerjasama para pejabat Forkopinda untuk menjalankan tugas sebagai Pj Gubernur.
Hasanuddin yang menamakan diri anggota PSSI alias Persatuan Suami Sayang Isteri ini menjanjikan isteri untuk bernostalgia di tempat yang pernah dikunjungi Putri Diana untuk berbulan madu, Pantai Moyo Sumbawa. “Nanti kita ke sana,” katanya sambil melirik isteri yang mendampinginya di atas panggung. (red)