MATARAM – Dinas Pendidikan Kota Mataram mengimbau agar seluruh SD, SMP, SMA/SMK untuk memberikan layanan pendidikan dan kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dilakukan secara daring selama masa penerapan PPKM Mikro berjalan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, H Lalu Fatwir Uzali mengatakan, hal ini sesuai surat nomor : 422.2 / 1942 /Disdik.C1/VII/2021 pada 8 Juli 2021, tentang awal tahun ajaran 2021/2022 dan kegiatan MPLS dalam masa darurat penyebaran Covid-19 dan menindaklanjuti instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 17 Tahun 2021 tanggal 5 Juli 2021, tentang Perpanjangan PPKM Mikro. Ia mengatakan, saat ini Kota Mataram sudah termasuk wilayah yang ditetapkan kriteria level empat sesuai situasi pandemi berdasarkan assesmen. Sehingga pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah, kampus, tempat diklat dilakukan secara daring. Selain itu, pembelajaran tatap muka terbatas ditunda, sesuai surat edaran Kemendagri. Untuk itu, pihaknya menekankan kepada pihak terkait khususnya sekolah untuk memulai tahun ajaran baru 2021/2022 pada hari Senin, 12 Juli 2021. Kemudian, terkait layanan pendidikan di sekolah dengan menghadirkan peserta didik sejak 12 Juli hingga 20 Juli belum bisa dilaksanakan. Sehingga layanan tersebut hanya diberikan secara daring.
“MPLS bagi peserta didik baru yang berlangsung pada 12 sampai 17 Juli tetap dilaksanakan secara daring,” ungkapnya.
Untuk itu, dirinya mengimbau materi MPLS harus dikemas dalam bentuk digital melalui media elektronik. Ia menekankan kepada seluruh kepala sekolah di Kota Mataram agar mematuhi sekaligus menyampaikan informasi ini kepada orang tua/wali. Sehingga peserta didik tetap berada di rumah dalam pengawasan dan bimbingan orang tua.
Menurutnya, metode daring saat ini adalah hal yang sudah dilakukan dengan biasa oleh tenaga guru yang mengajar di Kota Mataram. Beberapa sekolah juga sudah mulai kreatif dalam menghadapi kebijakan pendidikan di masa pandemi seperti membuat profile sekolah melalui media masa, youtube dan media lainnya.
“Harapannya kepada seluruh orang tua perserta didik untuk memahami kondisi PPKM Mikro guna mensukseskan giat pencegahan covid-19,” pungkasnya. (buy)
Post Views : 358