LOTENG—Pemerintah Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara (BKU) tahun ini mendapat bantuan KWH listrik untuk warga.
Bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi warga sehingga dengan adanya bantuan ini akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan dapat dinikmati langsung terutama bagi masyarakat yang belum mempunyai KWH.
Sekretaris Desa Lantan, Abdul Karim mengatakan bantuan berupa meter atau KWH sudah terealisasi sehingga masyarakat secara langsung bisa menikmati dan merasakan manfaatnya terutama bagi warga yang sama sekali belum mempunyai meter.
“Kita bersyukur tahun ini mendapatkan bantuan KWH sebanyak 40, dan Alhamdulillah sudah terealisasi dan dapat dirasakan manfaatnya oleh warga,” ungkapnya.
Bantun ini sebelumnya sudah diusulkan sebanyak 64 KWH. Namun, yang terealisasi hanya 40 buah dari bantuan pusat melalui PLN. Adapun kriteria yang berhak dan layak mendapatkan bantuan ini yakni warga yang belum mempunyai meter sehingga inilah yang menjadi tolak ukur bisa mendapatkan bantuan. Pemberian bantuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam kehidupan.
“Dengan adanya bantuan ini, kita melihat masyarakat sangat bersyukur bisa mempunyai KWH secara pribadi sehingga tidak lagi mangalir aliran listrik dari tetangga,” sebutnya.
Ia menambahkan, di Desa Lantan ada terdapat 10 dusun. Tiga dusun yang belum tersentuh yakni Dusun Lantan, Dusun Rerantek dan Dusun Sumberan. Namun semua sudah diusulkan. Masyarakat bisa menikmati bantuan ini melalui tahapan seleksi dari kepala dusun setempat.
“Memang dari 10 Dusun ini kita sudah usulkan semua. Namun yang keluar hanya tujuh dusun saja sehingga kita dari Pemdes hanya menerima berapapun yang diberikan yang jelas kita sudah usulkan semua,” ujarnya.
Lanjut Abdul Karim, selama periode Kades Erwandi, desanya sudah tiga kali mendapatkan bantuan KWH. Namun, tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah kita bersyukur masyarakat Desa Lantan bisa mendapatkan bantuan berupa KWH sehingga berharap Mudah-mudahan warga yang belum mendapatkan bantuan bisa tersentuh ditahun yang akan datang,” pungkasnya. (cr-dni)