MATARAM– Duet bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, Rumaksi dan Amrul Jihadi, dipastikan tidak berlanjut ke tahap KPU. Meski sempat mendaftar ke beberapa partai politik, kenyataan politik mengharuskan perubahan pasangan.
Ketua Satgas Pilkada DPD Partai Demokrat NTB, Andi Mardan, mengungkapkan bahwa Ketua DPC Partai Demokrat Lotim, Amrul Jihadi, telah menyampaikan kepada DPD Partai Demokrat NTB bahwa ia tidak lagi berpasangan dengan Rumaksi di Pilkada Lotim. Realitas politik mengharuskan perubahan, sehingga duet Rumaksi – Amrul Jihadi (Ramah) tidak bisa dipertahankan.
“Pak Amrul sudah menyampaikan bahwa tidak berpasangan lagi dengan Pak Rumaksi,” kata Andi Mardan, Anggota DPRD Lombok Tengah, pada Selasa (3/7).
Amrul Jihadi sebelumnya telah menerima surat tugas dari DPP Partai Demokrat untuk maju di Pilkada Lotim bersama Ketua DPW Partai NasDem NTB, Rumaksi. Namun, dengan tidak berlanjutnya duet ini, keputusan apakah Amrul Jihadi akan mundur dari pencalonan atau mencari pasangan lain sepenuhnya diserahkan kepada yang bersangkutan.
“Sekarang kita serahkan kepada Pak Amrul, apakah mau tetap maju dengan mencari pasangan lain atau mundur dari pencalonan,” tambahnya.
Ketua DPD Partai NasDem Lotim, Wawan Satriawan, juga mengonfirmasi bahwa duet Rumaksi – Amrul Jihadi tidak berlanjut. Komposisi pasangan berubah, dengan Sukisman Azmy menggantikan Amrul Jihadi sebagai calon Wakil Bupati.
“Kami realistis dengan hasil survei yang tidak menempatkan duet Ramah di posisi baik,” ujar Wawan Satriawan, Anggota DPRD Provinsi NTB dari dapil Lotim.
Pergantian calon Wakil Bupati ini sudah disepakati oleh tim pemenangan, partai pendukung, serta calon Bupati dan Wakil Bupati. Tidak ada pihak yang ditinggalkan atau dikhianati dalam keputusan ini.
Alasan memilih Sukisman Azmy sebagai cawabup didasarkan pada hasil survei yang menunjukkan elektabilitas tinggi untuknya, baik sebagai calon Bupati maupun calon Wakil Bupati di Pilkada Lotim. Selain itu, dukungan dari kakak kandungnya, mantan Bupati Lotim dua periode, Sukiman Azmy, juga menambah kekuatan pasangan ini.
Sukisman Azmy diharapkan melanjutkan pembangunan yang telah diprogramkan oleh duet Sukiman Azmy – Rumaksi lima tahun sebelumnya. Duet Rumaksi – Sukisman Azmy juga merepresentasikan keterwakilan wilayah antara Lotim bagian utara yang diwakili Rumaksi dan Lotim bagian selatan yang diwakili Sukisman Azmy.
Terkait parpol pengusung, Wawan menyatakan Partai NasDem telah memberikan surat rekomendasi tunggal kepada Rumaksi sebagai calon Bupati di Pilkada Lotim. Partai NasDem dengan lima kursi di DPRD Lotim masih membutuhkan tambahan lima kursi lagi untuk memenuhi syarat 10 kursi untuk mengusung pasangan calon di Pilkada Lotim. Mengenai partai koalisi lainnya, Wawan memilih tidak mengungkapkannya untuk saat ini.
“Tunggu waktu yang tepat untuk kita umumkan parpol koalisi pengusung,” tutupnya. (yan/*)