Ribuan Peserta Ramaikan Jalan Sehat di Desa Peresak dengan Finish di Objek Wisata Bukit Selojan

Jalan sehat ini diikuti masyarakat dari berbagai kalangan dan asal. Tak hanya diikuti oleh masyarakat Desa Peresak. Tetapi juga banyak dari luar desa.

Animo tinggi peserta mengikuti jalan sehat tak terlepas dari beragam jenis hadiah yang disediakan panitia dan sponsor. Juga penasaran ingin menikmati keindahan objek wisata Bukit Selojan.

Mereka dengan antusias mengikuti kegiatan dan mengumpulkan kupon undian di lokasi yang sudah ditentukan panitia kegiatan. Panggung hiburan sekaligus sebagai tempat undian kupon juga ditempatkan di objek wisata Bukit Selojan.

Waktu pencabutan undian kupon berjalan tak kalah meriah dan menegangkan. Peserta dimanjakan oleh hiburan. Hal ini membuat peserta merasa tidak jenuh menunggu undian kupon. Semua tahapan kegiatan tersebut berjalan lancar dan seru.

Finis kegiatan jalan sehat yang mengusung tema “Masyarakat Sehat, Ekonomi Desa Kuat” di objek destinasi wisata Bukit Selojan ini sekaligus sebagai langkah memperkenalkan objek wisata baru yakni Bukit Selojan pada warga masyarakat.

Ketua Panitia Muhammad Rijaludin dalam sambutannya menggambarkan bagaimana keindahan objek wisata Bukit Selojan. Dimana, pengunjung bisa melihat langsung keindahan Lombok Tengah dari ketinggian.

“Itu semua dibuktikan oleh kepala desa bahwa kita desa Peresak punya potensi untuk memajukan (desa wisata),” ungkapnya.

Dia menerangkan, Desa Peresak mengangkat jargon “Hebat” untuk membangkitkan perekonomian masyarakat. Hal ini kemudian didukung dengan kegiatan jalan sehat yang tujuannya adalah “Masyarakat Sehat, Ekonomi Desa Kuat,”.

Sementara Kades Peresak, Sujaan Maulana, SH dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak atas kerja sama yang baik sehingga kegiatan jalan sehat ini berjalan lancar dan sukses. Termasuk kerja keras panitia yang tidak mengenal lelah.

Dia juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi mengikuti kegiatan jalan sehat. Selain sehat, kegiatan ini juga bertujuan memperkenalkan desa Peresak menjadi desa wisata. Salah satunya adanya destinasi wisata baru yakni Bukit Selojan.

“Sekarang desa Peresak bisa berubah. Dulu desa Peresak ini menjadi desa stunting. Tapi sekarang Insya Allah sudah berubah statusnya menjadi desa wisata. Dan, tercatat di Dinas Pariwisata Lombok Tengah bahwa desa Peresak sudah menjadi desa wisata,” ujarnya.

Dia mengatakan, Pemdes Peresak terus berkomitmen dan berpikiran untuk membangun potensi destinasi wisata-wisata yang ada di desa. Terutama destinasi wisata Bukit Selojan yang berlokasi di Dusun Selojan.

“Dulu ini adalah kebon, yang tidak pernah dipikirkan oleh orang-orang akan menjadi tempat wisata. Tapi Alhamdulillah kami hadir pemerintahan baru maka kami berpikir, kami akan garap menjadi tempat wisata,” ungkapnya.

Di kawasan destinasi wisata Bukit Selojan, kata dia, instansi pemerintah maupun swasta/perusahaan bisa melaksanakan rapat atau meeting. “Keluarga yang mau membooking prewedding/untuk pesta pernikahan, silakan. Untuk nongkrong terutama untuk camping dengan keluarga dengan teman/sahabat, silakan bisa dibooking,” tambahnya.

Dia menerangkan, adanya destinasi wisata Bukit Selojan ini nantinya bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. “Masyarakat luar akan datang ke desa Peresak, kemudian akan berbelanja sehingga ekonomi masyarakat desa Peresak akan lebih meningkat,” jelasnya.

Pengembangan potensi wisata yang dilakukan pemerintah desa itu sejalan dengan program pemerintah pusat. Dimana, pemerintah pusat dikatakannya mencanangkan wisata harus menjadi prioritas untuk dibangun supaya taraf ekonomi masyarakat secara umum bisa maju.

“Karena di sektor-sektor publik dan lain-lain sekarang juga menurun, maka wisata lah yang menjadi andalan,” jelasnya. (zak)