PRAYA – Anggota DPRD Lombok Tengah (Loteng) dari Fraksi PKS, HM Sidik Maulana melakukan kegiatan reses dengan menyerap aspirasi masyarakat.
Dalam kegiatan reses di tahun 2023 kali ini, H Sidik menerima dan menampung berbagai aspirasi yang disampaikan konstituen di daerah pemilihan (Dapil) 6 yang meliputi Kecamatan Batukliang dan Kecamatan Batukliang Utara.
Hingga Kamis (8/6/2023), H Sidik telah melakukan reses atau serap aspirasi masyarakat baru di tiga desa. Yakni di Desa Aik Berik Kecamatan Batukliang Utara, Desa Aik Darek Kecamatan Batukliang, dan di Desa Aik Bukak Kecamatan Batukliang Utara.
Adapun aspirasi konstituen yang diserap saat melakukan reses di Desa Aik Darek, diantara masyarakat lebih banyak mengharapkan sentuhan program pemberdayaan ekonomi untuk peningkatan kesejahteraan. “Itu yang secara umum,” kata H Sidik.
Kedua, kata dia, masyarakat menyampaikan soal pembangunan infrastruktur jalan. Yang mana mereka menekankan bagaimana bisa pengerjaan jalan poros utara di lingkar hutan. Masyarakat berharap aspirasinya tersebut bisa direalisasikan oleh pemerintah.
Setidaknya, kata dia, jalan utama poros utara penghubung jalan antara desa, mulai dari Desa Setiling-Desa Aik Berik-Desa Lantan- Desa Karang Sidemen dan bahkan bisa menghubungkan dengan wilayah Lombok Barat maupun wilayah Lombok Timur di lingkar hutan. Jalan poros tersebut sangat diperlukan agar destinasi-destinasi wisata yang ada bisa terintegrasi. Sehingga membuat para wisatawan lebih cepat mengakses objek-objek wisata yang ada.
“Supaya terintegrasi semua tempat yang ada di utara ini. Satu kali jalan. Katakan lah mulai dari Batu Jangkok kemudian bisa ke Benang Stokel, Benang Kelambu. Kalau bisa langsung ke Lantan, kemudian bisa nyambung ke lokasi kereta gantung (di Desa Karang Sidemen, red),” katanya.
“Itu yang merek sangat harapkan supaya ketika mereka mau ke Lantan atau mau ke Karang Sidemen, merek balik lagi atau turun ke Tanak Embang dulu,” tambah H Sidik.
Adapun aspirasi masyarakat yang dia serah saat melakukan kegiatan reses di Desa Aik Darek, yaitu perbaikan jalan desa yang tidak pernah tersentuh. Kemudian di bidang peternakan, yakni mereka meminta program pengadaan bibit sapi, bibit kambing, ayam dan bebek.
“Mereka mengusulkan bagaimana bisa memberikan mereka bantuan bibit belut,” tambah H Sidik.
Nantinya, berbagai aspirasi masyarakat yang diterima saat melalukan reses tersebut di tahun ini akan diperjuangkan untuk bisa terealisasi di tahun 2024 mendatang. “Kalau di 2023 kan sudah selesai,” katanya.(zak)