FOTO DIKI WAHYUDI RADAR MANDALIKA PENGASPALAN: Sejumlah pekerja dan alat berat terlihat di tengah lokasi pembangunan proyek lintas sirkuit MotoGP.

PRAYA-Polemik proses rekrutmen calon petugas marshal MotoGP di sirkuit Mandalika bakal berbuntut panjang. Setelah Kades Rembitan L Minaksa angkat bicara. Kini giliran Kades Kuta, L Mirate berang. Kades Kuta justru menyerang dalam statement kepada pihak Pemkab Lombok Tengah dan pihak PT.ITDC.

“Bagaimana pemerintah kabupaten ini, mereka menganggap Kuta ini apa,” kata Lalu Mirate dengan nada marah di hadapan Radar Mandalika, Kamis kemarin.

Kades Kuta juga menegaskan bahwa seharusnya setiap pemdes di lingkar KEK Mandalika lebih awal menerima informasi terkait rekrutmen pekerjaan apapun di sana.

“Setiap bulan ada pertemuan dengn ITDC namun tidak pernah ada pemberitahuan,” ungkapnya.

Kades juga menjelaskan, warga siap memasang badan jika persoalan ini tidak mendapatkan titik temu. Sebab sebagai desa lingkar KEK semestinya diberikan peluang yang besar agar serapan tenaga kerja setempat maksimal.

“Jangan harap mulus kegiatannya kalau seperti ini,” ancamnya.

Pemdes saat ini masih berupaya meredam situasi warga di bawah yang mempersoalan rekrutmen tersebut. Kades berharap agar segera dicarikan jalan keluar, sehingga tidak terjadi masalah di bawah.

Ditambahkan Ketua forum kepala desa (FKD) Lombok Tengah, Suasto Hadiputro Armin, ia menjelaskan semestinya pihak yang terkait dalam rekrutmen tersebut melaksanakannya denga transparan, dan setidaknya menunjukkan keterwakilan setiap desa yang ada.
“Ini semata-mata untuk pemerataan lapangan kerja,” katanya.
Kades berharap agar pemerintah segera memfasilitasi masalah ini agar tidak terjadi terjadi gejolak yang ada di masyarakat. Komunikasi antar pihak juga sebutnya harus lebih baik lagi agar miskomunikasi antar pemerintah kabupaten dan desa tidak terjadi lagi.

“Kita minta Bupati untuk mempasilitasi pihak yang terlibat dalam rekrutmen dengan rekan- rekan kepala desa,” harapnya.(ndi)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *