MATARAM – Kebutuhan akomodasi penginapan dalam pelaksanaan MXGP 24-26 Juni ini terbilang banyak. Pemprov NTB mengaku belum melihat ada kendala ketersediaan kamar hotel sejauh ini.
Kadis Pariwisata NTB, Yusron Hadi mengatakan pihaknya terus mengebut berbagai persiapan terkait fasilitas akomodasi hotel dalam perhelatan yang akan mendatangkan 19 negara di sirkuit Rocket Internasional Samota, Sumbawa Besar itu.
Terkait Akomodasi hotel sendiri penginapan diperuntukkan bagi pembalap dan team, talent musisi dan team, dan tamu/penonton. Update sementara ini pembalap dan team sebanyak 245 orang sudah disiapkan kamar 185 di 6 hotel yakni Hotel Samawa Sea Side Cottage, Transit Hotel, Kaloka Airport Hotel, 99 Balong, Sumbawa Grand Hotel dan Grand Samota. Sementara untuk talent musik dan team butuh 70 kamar yang sudah disiapkan pula.
“Sampai hari ini yang sudah terisi untuk tanggal 24-26 Juni diluar akomodasi pembalap dan team maupun talent musik dan team sebanyak 190 kamar atau 330 bed. Itu sudah dibooking para pihak baik pemerintah maupun masyarakat. Sehingga kamar hotel tersedia masih 338 kamar atau 484 bed,” beber Yusron, kemarin.
Selain itu kebutuhan bagi penonton tentu dilengkapi lagi dengan ketersediaan tenda untuk 2000 orang di Ai Lemak, 1500 orang di Ai Loang, termasuk rumah warga sekitar 265 yang tersebar di lima kecamatan seperti Moyo Utara, Moyo Hulu, Moyo Hilir, Labuhan Badas, dan Unter Iwes juga akan disiapkan untuk mencukupi kebutuhan akomodasi. Sehingga bisa menampung dua kali lipatnya dan KRI Makassar yang masih ditunggu kepastiannya hari ini sebanyak 500 bed.
Terpisah, Komandan Lapangan MXGP, Ridwansyah mengatakan progres arena sirkuit pada event balapan dunia seri ke-12 itu telah rampung 60 persen. Dipastikannya pengerjaan sirkuit bisa selesai 100 persen sesuai jadwal.
“Progres pengerjaan seluruh fasilitas utama dan pendukung Rocket Motor Circuit MXGP Samota, sudah mencapai 60 persen,”kata Ridwansyah.
Dijelaskannya bahwa sejumlah alat berat dan para pekerja terus beroperasi siang dan malam untuk memastikan penyelesaian arena Rocket Motor Circuit MXGP Samota.
Kadis PUPR Provinsi NTB itu mengatakan progres pembangunan track seperti Skybox sudah 60 persen, tribun VIP 50 persen, Paddock 60 persen, Bike Wash 80 persen dan Pit Line 60 persen.
Sedangkan infrastruktur pendukung, seperti pembangunan untuk fasilitas air bersih sudah mencapai 98 persen, pengerjaan untuk listrik 80 persen, pembangunan jalan 80 persen, toilet 20 persen dan persediasn tempat parkir sudah mencapai 20 persen.
Tidak hanya itu, pembangunan jalan alternatif menuju sirkuit, seperti jalan Penyaring-Labu Sawo sudah 50 persen rampung. Jalan Bukit Permai-Simpang Boak 15 persen, Kebayan-Bukit Permai 35 persen dan Klapis 15 persen. Termasuk penerangan jalan umum jembatan Samota menuju venue, dalam proses pemasangan.
“Insya Allah on progres, pembangunan ini akan sesuai dengan jadwal awal,” jelas Dae Iwan sapaan akrab pria itu.
Selain itu, dikatakannya bahwa sirkuit MXGP Samota memiliki 9 jumpingan dengan panjang lintasan 1,8 km, akan berlaga 34 crosser, dari 24 tim, di 20 negara yang akan ambil bagian diajang ini.
Perhelatan MXGP Samota sangat dinanti, karena landscape dan background pemandangannya lautan yang biru dan indah, dengan latar belakang gunung Tambora, pulau Moyo dan Teluk Saleh.
“Kami terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan semua steakholder,” pungkasnya.(jho)