KLU–Sejumlah figur sudah mulai menunjukkan keseriusan untuk bertarung pada kontestasi politik pada Pilkada Lombok Utara 2024 November mendatang. Hal ini terlihat dari mulainya sejumlah figur mendaftar ke partai politik sebagai bentuk keseriusan maju menjadi bakal calon Bupati.
Untuk di PKB sendiri, sudah dua bakal calon yang telah mendaftar. Pertama Dr.Muchsin Muhtar yang mendaftar pada Senin (29/4) lalu sebagai bakal calon Bupati. Kemudian pada Rabu (1/5) Kusmalahadi Syamsuri menyusul mendaftarkan diri di PKB sebagai bakal calon Bupati.
Proses Pendaftaran Kusmalahadi diiringi gambelan dan sejumlah simpatisan, relawan yang mengantarkan. Kus tiba dikantor DPC PKB sekitar pukul 15.00 WITA untuk menyerahkan berkas pendaftarannya setelah sebelumnya juga mendaftar di Partai Demokrat.
Bakal calon Bupati Kusmalahadi menyampaikan dirinya turut mendaftar dalam penjaringan bakal calon sebagai bentuk keseriusan ikut bertarung dalam kontestasi pilkada kedepan.
“Seluruh berkas sudah kami lengkapi, harapan kami agar nantinya PKB merekomendasi saya untuk menjadi calon Bupati yang diusung,” ungkapnya.
Putra Kandung H.Djohan Sjamsu ini menerangkan, sebagai putra asli Lombok Utara dirinya ingin berkontribusi lebih banyak. Apa yang dilakukan pemerintahan hari ini jelasnya ingin dilanjutkan apa saja pekerjaan rumah (PR) besar yang belum terlaksana.
Sebagai orang yang berada dalam birokrasi, Kus menilai penting untuk menguatkan lobi dan komunikasi ke pusat untuk menguatkan program pembangunan didaerah. Salah satu hal contoh disebut Kus terkait pembangunan jalan nasional saat ini.
Kus sendiri mengakui untuk saat ini masih berada dalam lingkup pemerintahan sebagai ASN di pemerintah provinsi. Karier ASN nya sendiri masih sangat panjang yakni 11 tahun baru menempuh masa pensiun.
Ditanya soal mundur dari Jabatan ASN? Ia menerangkan saat ini masih ada kesempatan waktu sebelum penetapan calon oleh KPU.
“Saya pasti akan mundur dari ASN, karena itu syaratnya,” jelas Kus.
“Hari ini untuk ikut mendaftar saya ajukan cuti saja,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekertaris DPC PKB Lombok Utara Ada Malik menyampaikan baru dua calon yang telah mendaftar di PKB diantaranya Dr.Muchsin dan Kusmalahadi. Sementara yang lain sudah mengambil formulir yakni Danny Karter dari Gerindra, Ilyas Husein dari PKS, dan Junaidi Arif dari PBB.
“Semua calon kita perlakukan sama, tugas DPC membentuk desk Pilkada dan seleksi penjaringan bakal calon Bupati dan Wabup, dari hasil penjaringan ini nantinya akan dilaporkan semua berkas pendaftaran ke desk Pilkada provinsi untuk selanjutnya diteruskan ke DPP,” tuturnya.
Sehingga kata Ada Malik, tidak ada kewenangan pihaknya di DPC untuk menentukan rekomendasi. Dirinya pun mempersilahkan bakal calon untuk mengawal proses tersebut hingga ke pusat.
“Karena yang mengeluarkan rekomendasi DPP nanti,” ungkapnya.
Adanya isu terkait pecahnya internal DPC PKB, ditegaskan Ada Malik, PKB tetap satu komando dibawah pimpinan H.Djohan Sjamsu. Sehingga tidak ada perpecahan terkait dengan pandangan-pandangan internal pengurus DPC.(dhe)