IST/RADAR MANDALIKA YUSTISI: Jajaran Polsek Sekotong saat mengelar operasi Yustisi Imbangan Mandiri di depan Kantor Polsek Sekotong, Sabtu (5/2).

LOBAR–Penerapan protokol kesehatan (prokes) di wilayah Sekotong diperketat jelang pelaksanaan MotoGP Mandalika Maret mendatang. Mengingat kawasan Sekotong berbatasan langsung dengan Mandalika. Pendisiplinan prokes ini pun digelar Sabtu (5/2). “Kami rutin setiap hari melaksanakan ini, dan tidak bosan-bosannya mengingatkan masyarakat untuk disiplin menerapkan prokes dalam aktifitas sehari-hari,” ungkap Kapolsek Sekotong, Iptu I Kadek Sumerta.
Meski capaian vaksinasi Kecamatan Sekotong sudah di atas 70 persen, namun pihaknya tak ingin lengah dengan prokes. Sehingga Operasi Imbangan ini akan terus ditingkatkan untuk menekan penyebaran Covid-19. “Kecamatan Sekotong memiliki banyak tempat wisata, diantaranya digunakan untuk mendukung dalam event MotoGP tersebut, sehingga prokes tidak boleh kita abaikan,” katanya.
Menurutnya, disiplin prokes masyarakat Sekotong ini justru bias menjadi contoh bagi pengunjung yang akan datang di Kecamatan Sekotong. Maklum saja, kawasan yang berdekatan dengan Lombok Tengah pasti akan banyak didatangi wisatawan. Meski ia memastikan tak ada denda yang diberikan bagi pelanggar karena Yustisi Imbangan itu dilakukan secara mandiri oleh jajaran Polsek Sekotong. Namun tetap dilakukan tindakan, berupa teguran secara lisan dan mengimbau para pengguna jalan yang masih mengabaikan prokes, untuk kembali melengkapi prokes terlebih dahulu. “Utamanya yang paling terlihat adalah dalam penggunaan masker. Bila menemukan yang masih mengabaikan prokes, maka disarankan untuk putar balik arah, melengkapi diri dengan prokes terlebih dahulu,” katanya.
Kapolsek menegaskan bahwa kegiatan ini masih mengacu kepada Perda NTB nomor 7 tahun 2020 tentang penanggulangan penyakit menular. “Sasaran kegiatan pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat, berlaku baik yang akan masuk di Kecamatan Sekotong, maupun yang akan keluar,” imbuhnya.
Dalam kegiatan Ops Yustisi Imbangan di depan Mapolsek Sekotong juga dilakukan pemeriksaan kartu vaksinasi, untuk mendorong capaian vaksinasi di Kecamatan sekotong. “Hasilnya kita melakukan teguran lisan dan putar balik arah sebanyak 15 orang, yang kedapatan masih mengabaikan prokes, terutama dalam penggunaan masker,” tandasnya.

Kapolsek menambahkan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan razia tersebut sebagai bentuk pendisiplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan. “Guna mencegah penyebaran dan penularan covid-19, sehingga diharapkan dapat mendukung mensukseskan gelaran MotoGP 2022 di Mandalika NTB,” tutupnya. (win

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *