FANDI P3LS FOR RADAR MANDALIKA MENAWAN: Foto spot wisata bawahnya laut yang dimiliki Daerah Sekotong, Lobar ini yang indah.

Terumbu Karang jadi Magnet, Masih Sedikit yang Tahu

Keindahan alam dari kawasan Sekotong, Lombok Barat tak perlu dipertanyakan lagi. Bahkan hingga kedasar laut menawarkan pemandangan karang menawan.

WINDY DHARMA-LOMBOK BARAT

HAMPARAN Pasir putih membentang sepanjang pesisir pantai kawasan Selatan Lombok Barat (Lobar). Debur ombak berwarna putih mengulung birunya lautan milik Sekotong. Mata sekejap terpukau ketika mengijakan pantai di Sekotong.
Kawasan Selatan Lobar itu memang sudah cukup dikenal memiliki pemandangan alam yang memukau. Tak hanya perbukitan dengan hamparan savanna dan air terjun. Sekotong memiliki puluhan gili yang indah. Tapi coba tengok bawah lautnya. Terumbu karang berageka jenis dengan warna yang menawan akan menyapa. Tentu ketika ada trumbu karang dan coral, biota laut akan turut hadir disana. Hampir di 23 Gili (pulau) di daerah Lobar bagian selatan itu, memiliki wisata bahari yang sangat indah. Namun sayang, Wisata Bawah laut ini kurang dieksplore dan dipromosikan sehingga hanya sedikit wisatawan yang mengetahuinya.
Pengurus Komunitas P3LS (Penyelam Profesional Pulau Lombok Sumbawa), Fandi Abdul Rahman mengatakan spot wisata bawah laut yang dimiliki sekotong sangat luas. Bahkan tersebar di banyak titik. Kondisi terumbu karangnya pun baik Soft coral dan Hard Coral masih sehat.
“Wistawa bawah laut terumbu karang di Sekotong sangat banyak dan luas. Kondisinya pun masih Sehat,” terangnya.
Meski kini sudah indah, Pria yang akrab disapa Fandy Bacox ini, bersama komunitasnya ingin menambahkan terumbu karang dikawasan Sekotong. Transplantasi atau penanaman lagi direncanakan pihaknya. Selain untuk memperluas dan menambah obyek-obyek spot snorkeling maupun diving. Langkah itu juga menjaga keberlangsungan dari terumbu karang dan biota laut.
“Banyak pilihan wisata bawah laut di daerah ini. Sehingga mau kemana pun disuguhkan dengan pemandangan alam bawah laut yang Indah, apalagi Sudah mencapai kedalaman tertentu,” bebernya.
Hanya saja, tak banyak wisatawan yang mengetahui beberapa sport selain yang sering dieksplore. Menurutnya wisatwan sering mendatangi Gili saja, seperti Gili Rengit, Layar, Anyaran dan Gili Gede. Sedangkan banyak spot wisata bawah belum banyak dieksplore dan dipromosikan. Seperti di Kawasan ujung Gili Gede. Selain itu di Gili Poh, memiliki wisata bawah laut yang cantik. Namun jarang diketahui karena jarang dipromosikan.
Diakui kendala yang dihadapi paket wisata yang kurang pas. Sehingga disinilah perlu intervensi pemerintah untuk membantu mempromosikan dan mengemas paket wisata ini. Karena terkadang boatman dan guide sebagai ujung tombak, hanya menjual spot wisata itu-itu saja.
“Sehingga disini perlu peranan Pemda untuk bagiamana para guide dan boatman ini dibekali informasi Spot Wisata Bawah laut di kawasan ini agar bisa dijual semua ke pengunjung. Artinya perlu rekan-rekan guide dan boatman ini dibekali informasi, karena kami yang Pertama bertemu pelancong, wisatawan dan memberikan informasi soal spot wisata bawah laut dan wisata lainnya,” ujarnya.
Para guide dan boatman ini harus mampu memberikan informasi dan bercerita kepada tamu. Tidak saja tentang spot wisata bawah laut, namun juga semua wisata di wilayah itu. Entah itu, kuliner dan pusat oleh-oleh. Sebab sejauh ini, ia hanya bisa mempromosikan spot wisata bawah laut melalui media sosial milik pribadi seperti Instagram, Facebook dan lain-lain. Dan itu dilakukan menggunakan modal pribadi.
“Harapan kami kedepan pemerintah lebih promosikan wisata bawah laut Sekotong ini,”harap dia.
Kedepan pihaknya berharap pemerintah kerjasama dengan masyarakat, komunitas untuk Promosi. Pihaknya pun siap membantu menjaga terumbu karang.
Sementara itu, Abu Bakar Abdullah anggota DPRD Lobar memfasilitasi penanaman terumbu karang di laut sekotong untuk melestarikan bawah laut. Karena diakui politisi PKS itu pariwisata harus bicara pembangunan jangka panjang. Tidak bicara sehari atau dua hari, sehingga pembangunan harus diletakkan pada pondasi yang benar.
Apalagi luas wilayah Sekotong ini 529 meter persegi, ditambah lagi Lembar. Dari puncak gunung sampai dasar laut itu Punya protensi luar biasa. “Ada Emas di darat dalam bentuk aslinya, namun emas Yang jauh lebih berharga di dasar laut (terumbu karang wisata bawah laut) yang bisa menjamin kehidupan sampai generasi berikutnya,” ujarnya. (*)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *