PRAYA – Adanya informasi sejumlah pelajar yang melakukan aksi tawuran di depan Bendungan Batujai, membuat aparat kepolisian bergerak cepat ke lokasi.
“Ini ada siswa sedang tawuran banyak di depan Bendungan Batujai,” ungkap Eka Syahrial, warga yang melintas saat tawuran terjadi pada media ini.
Bahkan ia menyebutkan, beberapa siswa dan motor yang tawuran juga diangkut polisi saat kejadian itu.
Sementara, Kapolsek Praya Barat, AKP Lalu Punia Asmara menerangkan, patroli mobiling yang dilakukan oleh anggota Polsek Praya Barat dengan sasaran obyek wisata Bendungan Batujai sebagai tindak lanjuti informasi yang disampaikan oleh masyarakat terkait adanya dugaan tawuran antar pelajar di Bendungan Batujai.
Patroli mobiling tersebut dipimpin langsung oleh IPTU I Made Pertama, selaku Perwira pengawas (Pawas) Polsek Praya Barat.
“Anggota Polsek Praya Barat dengan gerak cepat merespon melakukan tindakan patroli dan melakukan penyisiran di seputaran Bendungan Bantujai, namun kerumunan para pelajar tidak di temukan,” ungkapnya.
“Berdasarkan informasi dari warga setempat sempat terjadi kumpulan pelajar di sekitar Bendungan Batujai dengan membawa kayu yang diduga akan melakukan tawuran, kemudian para pelajar melarikan diri menuju arah Keluarahan Sasake,” tambahnya.
Anggota Polsek Praya Barat memberikan imbauan kamtibmas kepada warga masyarakat di sekitar Bendungan Batujai. Kemudian melanjutkan patroli menuju ke arah timur sampai ke Kelurahan Sasake, Kecamatan Praya Tengah. Namun para pelajar tersebut sudah membubarkan diri dan tidak ditemukan adanya tawuran pelajar.
“Sampai saat ini dari hasil patroli tidak ditemukan adanya tanda tanda gangguan Kamtibmas serta situasi terpantau aman kondusif,” tutupnya.(tim)