JAKARTA-Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dibully netizen lantaran salah satu anggotanya mengeluarkan ucapan kontroversial. Sebelumnya Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty mengungkapkan bahwa jika laki-laki dan perempuan berenang bersama, bisa memicu kehamilan meskipun tidak berhubungan intim. Pernyataannya itu langsung menimbulkan reaksi publik.

Mengetahui ucapannya viral, Sitti Hikmawatty meminta maaf. Dia mengakui ucapannya itu tak benar.

“Terkait statemen saya mengenai kehamilan di kolam renang, perlu saya sampaikan, saya meminta maaf kepada publik karena memberikan statement yang tidak tepat,” tegasnya kepada JawaPos.com saat dikonfirmasi, Minggu (23/2).

Hikma, sapaannya, menegaskan statement tersebut adalah pernyatan pribadinya atau perseorangan dan bukan dari KPAI. Maka dia mencabut pernyataannya sendiri.

“Dengan ini saya mencabut statement tersebut,’ jelasnya.

Hikma berharap pernyataan ini tidak berkembang lagi menjadi lebih jauh. “Saya memohon kepada semua pihak untuk tidak menyebarluaskan lebih jauh atau malah memviralkannya,” tuturnya.

Hal senada juga dikonfirmasi oleh Ketua KPAI Susanto. Susanto menegaskan bahwa ucapan itu adalah ucapan pribadi bukan dari sikap KPAI.

“Prinsipnya, pandangan dan sikap kpai tidak demikian. Saat ini telah beredar narasi berita yang bersumber dari media online, dengan judul ‘KPAI ingatkan wanita berenang di kolam bareng laki-laki bisa hamil, begini penjelasannya’. Narasi berita tersebut menimbulkan kontroversi di media sosial dan masyarakat. Terkait kebenaran narasi berita tersebut, kami konfirmasi kepada yang bersangkutan,” tegas Susanto.

“Perlu kami sampaikan bahwa pemahaman dan sikap KPAI tidak sebagaimana narasi berita di media online tersebut. Semoga klarifikasi ini dapat meluruskan kesalahpamahaman berita sebagaimana yang beredar,” tambahnya.

Sebelumnya pernyataan kontroversial diungkapkan komisioner KPAI tersebut. Dia menjelaskan agar para orang tua untuk berhati-hati bahwa jika laki-laki dan perempuan yang sudah dewasa berenang satu kolam renang, bisa saja terjadi kehamilan.

Hal itu terjadi jika sperma terlalu kuat berada di kolam renang, dan saat perempuan berada dalam masa subur, bisa saja terjadi kehamilan meski tak berhubungan intim. Dan pernyataan itu tentu mengundang reaksi publik yang tidak sepakat dengan pandangan itu.(jpn)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *