KLU-DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lombok Utara berkomitmen akan mengusung calon dari kader sendiri untuk berkompetisi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang. Salah satunya Sekertaris PKB sendiri yaitu Ada Malik.
“Ada Malik sangat cocok dimunculkan pada kontestasi nanti. Terlebih ia sudah menjadi anggota DPRD dua periode sehingga pengalaman politik nya sudah cukup, beliau juga sosok yang masih muda,” ungkap Ketua DPC PKB Lombok Utara, H. Djohan Sjmasu, kemarin.
Jika kedepan telah disepakati dan putuskan partai maka harus siap. Kata Djohan, di dalam tubuh partai PKB tidak boleh ada kata tidak siap.
Djohan menuturkan, pihaknya akan mengikhtiarkan untuk dapat menyandingkan sosok muda dan tua dalam pilkada kedepan. Sebab menurut Djohan, sosok tua ini akan menjadi kontrol bagi sosok muda. Dalam pemerintahan ketika sudah dipimpin oleh dua orang pemuda justru dirasa akan kurang stabil.
“Intinya kita pasti akan usung calon nanti, kita akan ikhtiarkan mengawinkan antara calon tua dan muda,” katanya.
Saat ini satu pekerjaan yang harus bisa disukseskan terlebih dahulu oleh partai, yakni mensukseskan kader PKB yang mencalonkan diri di Pileg DPRD Lombok Utara pun DPRD provinsi. Sebab saat ini PKB belum memiliki dewan dari Lombok Utara untuk di DPRD NTB.
“Kita target semua harus dapat, paling tidak satu kursi di DPRD Provinsi, karena selama ini kita belum punya dewan provinsi dari KLU dari PKB,” jelasnya.
“Kita ingin masyarakat KLU semua kompak untuk mendukung calon dewan kita dari KLU yang nyalon di DPRD provinsi,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekertaris PKB Lombok Utara, Ada Malik menyampaikan, jika dirinya diusung maju maka sebagai pengurus siap menjalankannya. Ia merasa cukup dalam mempersiapkan diri kendati saat ini dirinya juga masih mencalonkan diri sebagai DPRD Provinsi ia mengaku siap melalui proses.
“Jika diminta PKB saya siap, apapun perintah partai harus ditaati,” ucapnya.
Menurutnya, berdasarkan testimoni di masyarakat, rata-rata masyarakat memang menginginkan sosok muda untuk memimpin Lombok Utara ke depan. Terlepas dari apa yang sudah terjadi, di mana dinamika cukup tinggi figur muda ini dirasa akan menentramkan tensi perpolitikan di kabupaten termuda di NTB tersebut.(dhe)