LOBAR—Kapolres Lombok Barat (Lobar) AKBP Bagus S Wibowo mengingatkan agar pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) jangan dijadikan ajang perjudian. Jelang hari pemilihan yang akan digelar pada 12 Juli mendatang. Hal itu untuk mencegah kegiatan yang memperkeruh suasana, terlebih di masa pandemi ini. “Ini menjadi perhatian kami, sehingga terus mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat memperkeruh suasana,” ungkapnya, Rabu (7/7) lalu.
Terkait Pilkades yang dilaksanakan di tengah pandemi, terutama saat pemungutan suara yang kemungkinan menimbulkan pergerakan masyarakat. Bagus mengaku sudah sepakat dengan Pemkab untuk memprioritaskan desa penyelenggara Pilkades untuk memvaksin masyarakat. Vaksinasi ini akan tetap dikebut sampai dengan tanggal 12 Juli 2021 dengan memprioritaskan masyarakat yang memiliki hak pilih. Sehingga herd immunity masyarakat betul-betul terjamin. “Alhamdullilah, dalam persiapan ini semua berjalan dengan lancar,” ucapnya.
Kapolres juga mamastikan kondisi desa penyelenggara pilkades masih aman terkendali hingga hari pemungutan suara. Anggota diterjunkan di lapangan guna memastikan situasi ini tetap terkendali hingga pelaksanaan pemungutan suara. Langkah-langkah yang diambil dengan mengedepankan cara preemtif dan preventif, melalui penggalangan dan imbauan agar tidak terprovokasi dengan isu-isu yang dapat memperkeruh suasana. “Dalam situasi seperti ini, tidak menutup kemungkinan isu-isu tersebut sering muncul, sehingga kemungkinan-kemungkinan ini sudah diantisipasi dari awal. Dengan menempatkan personel di semua desa yang melaksanakan pilkades,” terangnya. (win)
Post Views : 323