LOBAR—Tensi politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lombok Barat (Lobar) 2024 kian memanas. Deklarasi Pasangan Bakal Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati akan kembali terjadi. Setelah Paket Farin-Khaeratun mendeklarasikan diri, nampaknya bakal paslon Lalu Ahmad Zaini (LAZ)-Hj Nurul Adha akan menyusul.
Sejumlah poster dan baliho kedua pasangan calon itu sudah banyak menyebar di media sosial. Mengusung singkatan paket LAZADHA, keduanya nampaknya akan segera mendeklarasikan diri dalam waktu dekat ini.
Ketua DPD PKS Lobar Hj Nurul Adha yang dikonfimasi terkait paket LAZADHA mengaku hampir final dan tinggal deklarasi.
“Mohon doanya, Insya Allah,” ujar Nurul saat dikonfirmasi, Senin (20/5).
Wanita yang akrab disapa Umi Nurul itu mengaku komunikasi politik dengan LAZ cukup intens dilakukan. Tinggal menunggu SK DPP PKS untuk melakukan deklarasi pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati.
Bahkan saat meminang dirinya, LAZ datang dengan membawa SK dukungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Sudah ada SK untuk beliau dari PKB, kemudian Insya Allah dalam waktu dekat PKS (mengelurkan SK) untuk pasangan calon,” jelasnya.
Umi Nurul mengaku ada beberapa alasan mengapa ia bersedia menjadi calon wakil bupati mendampingi LAZ di Pilkada Lobar tahun ini. Selain karena kedekatan keluarga yang baik, visi misi LAZ dalam membangun Lobar juga sejalan dengan visi misi dirinya. Sehingga membuat Nurul dan Partai PKS yakin berjalan bersama di Pilkada yang akan digelar 27 November mendatang.
“PKS sudah memutuskan saya menjadi calon wakil bupati, kemudian LAZ menyampaikan visi misi kepada PKS untuk melamar PKS. Diolah Desk Pilkada PKS kemudian ketemulah kominikasi itu (Pasangan),” bebernya.
Pihaknya cukup optimis LAZADHA bisa menang di Pilkada Lobar. Hal itu berdasarkan hasil survei yang sudah dilakukan keduanya.
Dengan ditetapkan Umi Nurul oleh Partai PKS maju dalam Pilkada dan diusungnya LAZ oleh PKB sudah cukup memenuhui syarat minimal kursi legislatif untuk mendaftar di KPU. Sebab kedua partai itu memiliki sama-sama lima kursi legislatif hasil Pemilu 2024 lalu. Sehingga dijumlahkan pasangan LAZADHA sudah memiliki 10 kursi dari syarat minimal 9 kursi untuk pendaftaran Calon Bupati-Wakil Bupati Lobar.
“Kalau ada peluang untuk menambah (koalisi partai) kita tambah kekuatan,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil ketua Desk Pilkada PKS Lombok Barat, Ahyar Rosidi menambahkan pihaknya sedang mempersiapkan waktu deklarasi pasangan LAZ-ADHA. Pihaknya tidak ingin terburu-buru melakukan sebelum ada SK Resmi dari DPP untuk dukungan partai.
“Kita ingin deklarasi ketika resmi mendapatkan tiket (SK) dari DPP. Kita tidak ingin sudah deklarasi kemudian SK belum dikantongi, makanya SK itu menjadi prioritas,” tegas Ustad Ahyar sapaan akrabnya.
Menurutnya jika semua lancar pihaknya pekan ini akan ke DPP PKS untuk SK dukungan tersebut. Barulah setelah mengantongi SK itu, Ahyar dan Desk PKS Pilkada Lobar duduk bersama dengan pihak LAZ membahas deklarasi. (win)