IST / RADAR MANDALIKA TANGANI : Tim medis Puskesmas Sukaraja, saat memberikan pertolongan awal pada para korban lakalantas yang mengalami kritis, kemarin.

LOTIM – Saat dalam perjalanan pergi melayat, sebuah kendaraan pikap yang mengangkut sekitar 15 penumpang terguling. Pikap dengan Nomor Polisi (Nopol) DR 9657 ZZ yang dikendarai Aenudin, 40 tahun warga Dusun Dasan Tengak Desa Montong Beter Kecamatan Sakra Barat Lombok Timur (Lotim) itu, terbalik dan merenggut nyawa setelah sempat oleng.
Akibatnya, tiga orang penumpang Meninggal Dunia (MD). Sejumlah penumpang lainnya mengalami kritis. Kejadiannya, sekitar pukul 12.00 Wita, kemarin.
Kronologi kejadian Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) maut itu, korban yang semuanya berasal dari Dusun Dasan Tengak itu, datang dari arah timur melalui jalur jalan raya Sukaraja Kecamatan Jerowaru. Mereka hendak melayat ke rumah keluarganya di Dusun Sagik Mateng Desa Pene Kecamatan Jerowaru Lotim.
Setiba di jembatan Longkang Dusun Siwi, Aenudin (sopir red), mencoba menyalip kendaraan lain yang ada di depannya. Begitu badan mobil masuk, tiba-tiba carry pikap itu oleng dan tidak bisa dikendalikan sopir dan menabrak tumpukan batu bata pinggir jalan. Di tempat itu, mobil tersebut langsung terbalik ke sebelah kiri dekat jembatan dengan kedalaman sekitar 2 meter.
Kejadian ini menyebabkan dua penumpang meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan satu penumpang meninggal setelah sempat mendapatkan pertolongan medis. Sisanya, mengalami kritis.
Dari insiden kecelakaan tunggal itu, tiga penumpang dinyatakan meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tiga penumpang MD, yakni Inaq Saerah 70 tahun, Bakih 2 tahun, Lalu Libanun 60 tahun. Korban meninggal dunia mau pun korban yang luka berat dan kritis, langsung dilarikan ke Puskesmas Sukaraja, untuk mendapatkan perawatan medis awal. Karena rata-rata pasien kritis, langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedjono Selong Lotim.
Polsek Jerowaru yang mendapat informasi lakalantas langsung mendatangi TKP. Disamping itu juga, berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lotim. Dari Unit Lakalantas, juga datang ke TKP bersama Polsek Jerowaru melakukan identifikasi dan olah TKP.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Lotim, IPTU Lalu Jaharudin, menjelaskan, kasus lakalantas yang memakan korban jiwa tersebut, telah ditangani Unit Laka Satlantas Polres Lotim. Sampai saat ini, korban kritis masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Selong. Sedangkan barang bukti kendaraan, telah diamankan di Mapolres guna kepentingan penyelidikan.
“Mengingat banyak korban kritis, kemungkinan korban meninggal akan bertambah,” terangnya.
“Kita berdoa, semoga semua yang kritis dapat melewati masa kritisnya dan segera sembuh,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, pihaknya mengimbau masyarakat pengendara, tetap berhati-hati dan tidak berkendara dengan kecepatan tinggi. Terutama saat hendak menyalip, agar benar-benar dengan perhitungan matang, tidak sembarang menyalip. (fa’i/r3)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 292

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *