PRAYA – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Nabi Besar Muhammad SAW, Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Lombok Tengah, Tim Bantuan Medis Bumi Gora Fakultas Kedokteran (TBMBGFK-Unram), SKI Assyfa Unram dan Karang Taruna Desa Mertak Tombok, Kecamatan Praya menggelar pemeriksaan dan pengobatan gratis yang terpusat di Dusun Mertak Umbak desa setempat, Minggu kemarin.
Dalam kegiatan bakti social ini, ada sekitar 200 peserta yang mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan gratis. “Kegiatan ini dalam rangka menyambut Mualid Nabi SWA, dan ini sebagai bentuk solidaritas dan rasa silaturrahmi terutama para pemuda,” kata ketua panitia yang juga Kadus Mertak Umbak, Doni Wardana.
Dia menerangkan, sebelumnya pada mauled tahun lalu biasa diisi dengan kegiatan pengajian. Namun saat ini dirayakan dengan cara yang berbeda.
Dibeberkan Doni, peserta pemeriksaan dan pengobatan gratis ini warga Dusun Jempong Eler, Mertak Umbak dan sejumlah warga Kelurahan Gerunung. “Semoga kegiatan ini bisa berlanjut lagi kedepan,” harapnya.
Ditambahkan Sekdes Mertak Tombok, Muhsin memberikan apresiasi atas kegiatan social ini. “Luar biasa dilakukan pemuda generasi kita lebih khusus kepada Karang Taruna yang peduli masyarakat. Termasuk para dokter yang sampai turun ke kampung,” katanya.
Dalam kegiatan ini, sekdes mengaku jika pemerintah desa memberikan dukungan kegiatan dengan menyiapkan fasilitas di Posyandu Mawar 1 di Dusun Mertak Umbak. “Sampai jam 12 siang kegiatannya. Kami juga memberikan support dengan membantu konsumsi,” terang dia.
Sekdes menambahkan, dalam sambutan Kades yang disampaikannya saat membuka acara ini menyampaikan. “Semoga ini bisa diteruskan dan program ini lebih baik lagi dan berkelanjutan sesuai harapan masyarakat,” harapnya.
Sementara salah satu dokter yakni, dr. Susi Puspitasari menerangkan, dalam kegiatan ini di Lombok Tengah dilakukan di dua tempat. Di Desa Setiling, Kecamatan Batukliang Utara dan Desa Mertak Tombok.
Dia membeberkan, ada enam orang dokter yang bergabung dalam kegiatan tersebut. Lima dokter alumni Unram dan satu lagi dari BSMI.”Jadi kami berenam orang,” katanya.(red)
.