MATARAM – Gubernur NTB, Zulkieflimansyah didampingi
Direktur RSJ Mutiara Sukma, dr Wiwin Nurhasida, Dirut RSUP NTB, dr Lalu Herman Mahaputra meresmikan Gedung Manajemen RSJ Mutiara Sukma NTB di Mataram, Sabtu (28/1/2023).
Dalam kesempatan itu, Dirut RSUP NTB, dr Lalu Herman Mahaputra diminta Gubernur NTB, Zulkieflimansyah memimpin doa. Dengan harapan gedung yang diresmikan itu mendapatkan keberkahan.
Tampak Dokter Jack sapaan Dirut RSUP NTB itu langsung memimpin doa.
Untuk diketahui, sebelumnya merupakan Gedung Autis yang dialihfungsikan menjadi Gedung Manajemen sebagai tempat pelayanan bagi para pegawai RSJ.
Dengan Gedung Manajemen yang baru, diharapkan pelayanan RSJ ke depan menjadi lebih baik dan masyarakat NTB menjadi Gemilang.
Sementara itu Gubernur NTB, Zulkieflimansyah memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran RSJ Mutiara Sukma atas pengabdian dan kinerjanya selama bertugas demi mewujudkan masyarakat NTB yang gemilang.
Disaksikan Bang Zul, bahwa hari ini sejak zaman Bu Elly, Bu Evi, dan sekarang Mbak Wiwin rumah sakit jiwa ini menjadi tempat yang begitu nyaman untuk dikunjungi.
“Mudah-mudahan di musim kemarau pesan saya cuman satu mudah-mudahan rumputnya tetap hijau, pemandangannya bagus dan yang membedakan dari dinas-dinas yang lain,” pujinya.
Selain itu, tak lupa Gubernur menyampaikan selamat buat dokter Wiwin yang melanjutkan kepemimpinan yang luar biasa di rumah sakit jiwa.
“Mudah-mudahan kegembiraan keceriaan rekan-rekan yang mengabdikan diri disini bisa ditularkan pada kadis-kadis yang lain. Serta RSJ yang kita banggakan ini tetap maju bahkan menjadi yang terbaik di tingkat Nasional,” tutupnya.
Sementara itu, Direktur RSJ Mutiara Sukma, dr. Wiwin Nurhasida menyampaikan terimakasih atas kedatangan pak Gubernur bersama rombongan. Diharapkan pada puncak peringatannya yang ke- 33, RSJ memiliki layanan kesehatan yang memenuhi kebutuhan masyarakat NTB terutama layanan kesehatan jiwa.
Diakuinya saat ini sedang mengembangkan layanan kesehatan non jiwa. Mudah-mudahan bisa terwujud karena itu merupakan kebutuhan masyarakat juga.
“Kita berharap RSJ menjadi etalase pelayanan kesehatan jiwa di wilayah timur Indonesia,” bebernya. (jho)