LOBAR–Perbaikan di titik tanjakan Alberto dan Pasifik Senggigi yang longsor belum bisa dilakukan. Padahal pelaksanaan event MotoGP tinggal tiga hari. Alasannya karena belum ada izin dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN). Sementara perbaikan talud jalan yang longsor sudah rampung dikerjakan BPJN. “Izin dari Balai Jalan yang belum keluar, masih koordinasi dengan BPJN. Tetapi kita sudah bersurat untuk ke Balai jalan maupun BPJN,” ungkap Kepala Dispar Lobar, HM Fajar Taufik yang dikonfirmasi disela menghadiri acara di Gili Gede Sekotong, Sabtu (12/3).
Sejauh ini diakui hanya penataan Senggigi pada titik point Senggigi View tanjakan Sheraton yang sudah diperbaiki seperti sediakala. Namun ia memastikan para pelaksana proyek untuk dua titik point di tanjakan Alberto dan Pasifik sudah bersedia dan siap memperbaikinya. “Sudah kita bersurat, sekarang kita tunggu dan kapan keluar izin Balai Jalan, langsung kita mulai perbaikan,” ujarnya.
Menurutnya, perbaikan titik point penataan itu tidak akan berbeda dengan sebelum terjadinya longsor. Sebab perbaikan itu akan mengikuti masterplan pengerjaan penataan Senggigi. Sementara itu demi menjaga dan kenyamanan para taman MotoGP yang akan menginap di kawasan wisata Senggigi, petugas gabungan Satuan Lalulintas Polres Lobar bersama Dinas Perhubungan Lobar memasang water barrier di tanjakan Cafe Alberto Kecamatan Batu Layar.
Kasat Lantas Polres Lobar, Iptu Agus Rachman, mengatakan pemasangan water barrier ini agar terciptanya Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran (Kamseltibcar) lalulintas. “Untuk Kamseltibcar Lantas selama perhelatan event MotoGP 2022, pada tanggal 18 sampai dengan 20 Maret 2022, di Pertamina Mandalika International Street Circuit Kabupaten Lombok Tengah,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan, mengingat di lokasi tersebut belum terpasang pembatas jalan pasca perbaikan dan rawan terjadinya longsor. Sedangkan untuk akses jembatan Meninting yang rusak akibat banjir bandang belum bisa dibuka, sesuai hasil koordinasi dengan Kabid Sarpras Dishub Lobar dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Jalan Provinsi NTB. “Jembatan Meninting belum bisa dibuka dan atau dilintasi kendaraan,” tegasnya.
Kasat lantas menegaskan bahwa ini merupakan tindak lanjut dan bentuk keseriusan jajarannya dalam mendukung event Internasional MotoGP 2022 di Mandalika. “Seperti dalam meminimalisir bahkan meniadakan angka kecelakaan Lalulintas, yang juga untuk keselamatan masyarakat,” tandasnya. (win)