LOBAR – Penjempuatan putan jenazah Irma Lestari, Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban gempa Turki mendapat pengawalan Kepolisian, Kamis (23/2). Pengawalan dilakukan dari Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid (BIZAM) hingga kediaman rumah duka di Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat (Lobar).
Jenazah korban tiba di Bandara Lombok sekitar pukul 13.50 Wita. Setelah diterbangkan dari Turki ke Jakarta bersama satu jenazah PMI lain asal Indonesia yang menjadi korban dan tiba di Indonesia pada Rabu (22/2) sekitar pukul 19.50 Wita.
Kedatangan jenazah itu diantarkan Dirut Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Yuda Nugraha beserta perwakilan Kostrad kepolisian Turki. Saat menjemput di Bandara pihak keluarga didampingi oleh kepala desa (Kades) dan Kapolsek Polsek Labuapi. Ambulans/mobil jenazah dari Polda NTB dipergunakan untuk membawa jenazah dikediaman Irma di Dusun Perambuan Barat, Desa Perampuan.
Sepanjang perjalanan pengawalan dilakukan Sat Lantas Polres Lobar sampai di Masjid Nurussholihin desa setempat. Jenasah tiba sekitar pukul 14.00 wita di Desa Perampuan. Jajaran kepolisian Polres Lobar bahkan mengangkat peti mati jenazah ke dalam masjid.
Kapolres Lobar, AKBP Bagus Nyoman Gede J hadir menyaksikan pemakaman yang dilangsungkan di pemakaman keluarga setempat selepas asar.
“Kita membantu penjemputan dan proses pengamanan jalur dari underpas Labuapi hingga di lokasi tempat jenazah di semayamkan untuk dishalati,” jelas Kapolres Lobar.
Pengamanan dan pengaturan juga dilakukan anggota Polsek Labuapi di back up oleh anggota Sat Samapta Polres Lobar.
Sementara itu Kepala Desa (Kades) Perampuan HM Zubaidi berterimakasih atas bantuan semua pihak termasuk kepolisian yang membantu pengamanan dan pengawalan kepulangan jenazah dari bandara hingga pemakaman.
“Kami mengucapkan terima kasih sebanyaknya kepada semua pihak,” pungkasnya. (win)