DARI JAUH: Terlihat Danau Segara Anak Gunung Rinjani. (IST/RADAR MANDALIKA)

LOTIM – Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menutup pendakian dari Sembalun menuju Danau Segara Anak. Pasca jatuhnya pendaki asal Swiss saat mendaki menuju Danau Segara Anak Rinjani, dan sukses dievakuasi menggunakan helicopter.

“Penutupan jalur pendakian ini hanya dari Sembalun ke Danau Segara Anak. Kalau mendaki ke puncak tidak dilakukan penutupan. Penutupan sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” kata Yarman, Kepala Balai TNGR NTB.

Dijelaskan, pendakian ke Gunung Rinjani ditutup sementara guna meminimalisir insiden yang sering terjadi. Juga untuk perbaikan jalur khususnya dari Pelawangan ke Danau Segara Anak. Penutupan ini dilakukan dalam rangka peningkatan pelayanan fasilitas wisata alam dan pengelolaan kawasan konservasi yang berkelanjutan di Taman Nasional Gunung Rinjani.

“Yang kita tutup itu, jalur pendakian dari Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak. Kalau ke summit Rinjani masih kita buka,” imbuhnya.

Selain penutupan jalur, BTNGR NTB juga menangguhkan layanan pemesanan tiket melalui aplikasi e-Rinjani, terhitung mulai 16 Juli 2025 hingga waktu yang belum ditentukan. Insiden itu, menjadi pengingat bagi para pendaki akan pentingnya kehati-hatian, dan persiapan matang saat menjelajahi medan yang menantang seperti Gunung Rinjani. Pihak berwenang terus mengimbau, agar pendaki selalu mematuhi aturan dan petunjuk yang diberikan demi keselamatan bersama.

“Penutupan ini merupakan langkah preventif, untuk menjamin keselamatan para pendaki. Sekaligus memberikan kesempatan bagi kami untuk melakukan perbaikan serta peningkatan fasilitas di jalur pendakian,” pungkasnya (fa’i/r3)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *