MATARAM – Selama seminggu, pencarian Lydie Annie Mauricette (50), Warga Negara Asing (WNA) asal Prancis yang diduga hilang di perairan Gili Terawangan tidak membuahkan hasil. Kini, pencairan keberadaan korban pun dihentikan.
Untuk diketahui, Lidyie Annie Mauricette dikabarkan hilang pada Minggu (18/12/2022), setelah sebelumnya mencoba berenang dari Gili Trawangan ke Gili Meno, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pelaksana Tugas Kepala Kantor SAR Mataram, Muhdar mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan unsur-unsur SAR yang terlibat dan owner, operasi SAR dihentikan hari ketujuh, Sabtu (24/12/2022).
“Kami hentikan pencarian hari ini pukul 18.00 Wita dengan hasil nihil,” katanya di Mataram, Sabtu (24/12/2022).
Tim SAR gabungan telah berupaya semaksimal mungkin melakukan pencarian baik dari perairan maupun darat. Radius pencarian di laut mencapai puluhan nautical mile (NM) dari lokasi perkiraan korban tenggelam dengan menggunakan alat utama berupa Sea rider dan speed boat.
Sementara pencarian di darat melalui penyisiran di sepanjang Pantai Sire dan Impos. Penyebaran informasi ke nelayan-nelayan dan warga setempat juga telah dilakukan. Cuaca yang kurang bersahabat merupakan kendala yang dihadapi tim SAR dalam mencari atau menemuka keberadaan korban.
“Terutama pencarian di air, kendalanya hujan lebat disertai angin kencang, arus yang kuat, dan gelombang tinggi,” ungkapnya.
Adapun unsur yang terlibat antara lain dari tim rescue Pos Siaga SAR Bangsal, Pos AL Gili Indah, Polair Polda NTB dan Polres Lombok Utara, Polsek Pemenang, BKKPN, Barasiaga, Pokmaswas, Diver Gili Trawangan, Share Love, Diver 3 Gili, Potensi Basarnas Lombok Utara, masyarakat setempat dan lainnya. (jho)