MENCARI: Anggota kepolisian dengan Basarnas masih melakukan pencarian pada pemuda yang hilang terseret ombak tersebut, kemarin.

PRAYA—Seorang pemuda, Wira (20) warga Kecamatan Praya, Lombok Tengah (Loteng) yang hilang terseret ombak Pantai Tanjung Bongo Bukit Merese, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Minggu (13/9) hingga sekarang masih belum ditemukan.

Namun demikian pihak kepolisian bersama dengan Basarnas NTB maupun masyarakat saat ini masih terus melakukan pencarian pada korban yang terseret ombak pada saat sedang melakukan selfie di Bukit Merese tersebut. Bahkan pencarian tidak hanya dilakukan lokasi TKP saja, melanikan di pesisir pantai juga.

Kapolsek Pujut, IPTU Lalu Abdurrahman mengakui, pihaknya hingga sekarang masih melakukan penyisiran di lokasi bersama personel Sat Polair dan Basarnas guna melakukan pencarian terhadap korban. Dari hasil pencarian, pihaknya saat ini masih belum menemukan tanda —tanda tentang korban. 

“Setelah menerima laporan tersebut, kami langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian bersama personel Satpolair. Tapi kami masih belum menemukan tanda —tanda korban,” ungkapnya, kemarin.

Ia menegaskan, pencarian sempat dihentikan karena menemui kendala.  Salah satunya adalah mengingat cuaca buruk dan kondisi gelap di lokasi kejadian.  Selain itu, ombak yang cukup tinggi serta jarak pandang yang terbatas merupakan kendala selama pencarian.

“Meski ada beberapa kendala, kami tidak akan menyerah untuk tetap melakukan pencarian. Semoga saja korban segera bisa ditemukan,” jelasnya.

Ia mengaku, kecelakaan seperti ini bukan kali pertama terjadi di lokasi tersebut.  Malah sudah sering kali.  Pihaknya sangat berharap ke depanya, pada pengujung pantai ini untuk tidak melakukan hal —hal serupa lagi. Sebab sangat berbahaya sekali. 

“Saya harapkan masyarakat kedepanya untuk tidak melakukan selfy di lokasi. Karena sangat berbahaya jika ombak besar yang tiba —tiba menghempas,” tuturnya.

Ia menegaskan, dari informasi yang pihaknya serap dilapangan, kejadian ini bermula saat korban bersama rekannya inisial AM berkunjung ke TKP pada, Minggu (13/09). Setelah tiba di TKP, korban bersama rekannya, hendak melakukan selfie di lokasi kejadian. Tiba-tiba datang ombak besar dan langsung menyeretnya ke tengah.

Sehingga, rekan korban mencoba untuk menolong korban. Hanya saja, karena kondisi ombak yang memang terlalu besar. Makanya, rekan korban tidak sanggup untuk menolong.  Akhirnya korbanpun menghilang terbawa arus air laut entah kemana.

 “Korban dari informasi merupakan salah satu calon siswa Brigadir Polri yang sudah menyelesaikan tes seleksi tahap kesehatan,” tuturnya.

Sementara itu, Plt Kepala BPBD Loteng, Murdi menyatakan, pihaknya bersama anggota kepolisian maupun pihak lainya akan berupaya untuk menemukan korban.

“Kita akan terus melakukan pencarian untuk menemukan korban,” ujarnya. (jay)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *