LOBAR—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat (Lobar) berencana membangun Rumah Sakit Daerah (RSD) baru untuk mengcover wilayah Lombok Barat (Lobar) bagian utara (Gunungsari-Batulayar). Lantaran kondisi geografis dan jumlah pertumbuhan penduduk dikawasan tersebut yang terbilang tinggi. Terlebih Batulayar merupakan kawasan wisata.
Ketua DPRD Lobar, Hj Nurhidayah mengaku rencana pembangunan rumah sakit daerah baru itu sedang dalam pembahasan. Rencananya rumah sakit itu akan dibangun di kawasan Gunungsari. “Sudah masuk dalam pembahasan kami di DPRD beserta dengan Kepala Dinas Kesehatan dan juga tim TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah),” terang Nurhidayah, Senin (15/05).
Menurutnya ada beberapa alasan mengapa rumah sakit itu perlu dibangun untuk kawasan utara. Selain karena Rumah Sakit Awet Muda Narmada (RSAM) sudah naik kelas dari Pratama menjadi tipe C. Kondisi geografis wilayah Gunungsari-Batulayar yang harus melewati Kota Mataram lebih dahulu untuk bisa mengakses dua RSUD Lobar menjadi alasannya. Sehingga kebutuhan akan rumah sakit baru untuk bisa menjangkau masyarakat di wilayah utara Lobar dinilai cukup mendesak.
“Tentu kita mengusulkan supaya dua kecamatan, Gunungsari dan Batulayar yang dekat aksesnya ke Puskesmas Gunungsari untuk dinaikan kelasnya menjadi rumah sakit pratama,” jelas dia.
Tak hanya itu kondisi jumlah penduduk dua kecamatan itu terbilang besar. Bahkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dua kawasan itu mencapai 95 ribu lebih, belum termasuk dengan anak di bawah umur. Terlebih dengan keberadaan Senggigi yang menjadi kawasan pariwisata. Akses layanan kesehatan sangat dibutuhkan untuk menunjang kemajuan pariwisata.
Ia menargetkan supaya proses pembangunannya bisa mulai berjalan di tahun ini. “Tentu ini kan izin dari Kementerian Kesehatan, apakah disetujui tahun ini ataukah tahun depan,” imbuhnya.
Politisi Gerindra itu mengatakan, seharusnya pemerintah daerah sudah mulai mempersiapkan segala proses menaikkan status Puskesmas Gunungsari menjadi rumah sakit pratama. Sebab pihaknya menilai Puskesmas yang paling berpotensi untuk dinaikkan kelasnya menjadi rumah sakit pratama adalah Puskesmas Gunungsari.
“Karena di sana masih ada lahan yang luas di belakang Puskesmas untuk dijadikan rumah sakit pratama. Karena kalau dinaikkan statusnya, maka butuh gedung baru untuk rawat inap dan lain sebagainya itu, termasuk UGD,” pungkas wanita berjilbab itu. (win)