KLU—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Utara menggelar rapat pembahasan review Detail Engineering Design (DED) terhadap pembangunan Alun-Alun Kabupaten Lombok Utara (KLU) serta lanjutan pembangunan Kantor DPRD KLU.
Rapat tersebut berlangsung di Ruang Vicon Bupati Lombok Utara, Senin (10/3). Hadir dalam rapat ini Bupati Lombok Utara, Dr. H. Najmul Ahyar, SH., MH., didampingi Wakil Bupati Kusmalahadi Syamsuri, ST., MT. Turut serta Ketua DPRD Kabupaten Lombok Utara, Agus Jasmani, Sekretaris Daerah Anding Duwi Cahyadi, S.STP., MM., serta Kepala Dinas PUPR KLU, Kahar Rizal dan lainnya.
Dalam pemaparan yang disampaikan pihak PUPR, video konsep pembangunan menampilkan rencana Alun-Alun Kabupaten Lombok Utara yang berlokasi di Lapangan Tioq Tata Tunaq, Kecamatan Tanjung, Desa Tanjung. Rancangan ini bertujuan untuk menciptakan ruang publik yang nyaman bagi masyarakat.
Bupati Lombok Utara, Dr. H. Najmul Ahyar, SH., MH., dalam keterangannya kepada media menyampaikan bahwa pembahasan kali ini menitikberatkan pada rancangan pembangunan alun-alun sebagai ikon daerah.
Pembangunan alun-alun ini menjadi akan tetap memberikan kenyamanan namun tidak akan menghilangkan tempat berjualan bagi para pedagang. Temerintah nantinya akan mengakomodir akomodir kepentingan pedagang, dengan menyediakan space tempat berjualan, sehingga tidak kehilangan tempat berusaha.
“Tadi dipaparkan perencanaan pembangunan alun-alun atau Lapangan Tioq Tata Tunaq. Ini dalam rangka memberikan kenyamanan bagi masyarakat kita, karena mereka membutuhkan ruang publik yang nyaman untuk berinteraksi dan bersosialisasi,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Najmul menekankan bahwa pembangunan alun-alun ini diharapkan dapat menjadi jawaban atas kebutuhan ruang publik yang representatif di Lombok Utara.
“Nanti akan memperbanyak ruang publik dan menjadi icon KLU, kita upayakan 2025 terbangun dan bisa dilakukan dalam satu tahap,” ungkapnya.
“Saya berharap alun-alun ini bisa menjadi salah satu solusi. Dari hasil diskusi tadi, kita melihat perlunya penambahan ruang publik agar alun-alun ini benar-benar menjadi ikon kebanggaan Lombok Utara,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lombok Utara, Kahar Rizal menyampaikan bahwa pihaknya telah merancang DED pembangunan alun-alun, namun masih ada beberapa perubahan yang perlu disesuaikan berdasarkan masukan dalam diskusi tersebut.
Rapat ini menjadi langkah awal dalam memastikan bahwa pembangunan alun-alun dan kantor DPRD Kabupaten Lombok Utara dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan harapan masyarakat dan visi pembangunan daerah.(dhe)