LOBAR—Peristiwa maupun berbagai isu yang terjadi akhir-akhir menjadi perhatian serius Kepolisian, TNI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat (Lobar). Sinergitas diperkuat melalui patroli gabungan skala besar yang digelar pada Rabu (3/9).
Memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Lobar tetap terjaga. Mengantisipasi potensi tindak kejahatan, dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga.
Patroli gabungan ini melibatkan personel gabungan Polres Lombok Barat, Kodim 1606 Mataram, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lombok Barat.
Sinergi ini merupakan wujud nyata komitmen bersama dalam memastikan kondisi wilayah tetap kondusif, terutama di tengah dinamika isu-isu keamanan yang berkembang di tingkat nasional.
Kapolres Lombok Barat, AKBP Yasmara Harahap, menjelaskan fokus utama patroli pada objek vital dan pusat keramaian.
“Kami melaksanakan patroli di objek-objek penting, baik objek vital di wilayah kita seperti Pelabuhan Lembar, objek-objek pemerintahan seperti Kantor DPRD dan Kantor Bupati Lombok Barat,” ujar Kapolres.
Selain itu, tim gabungan juga menyambangi tempat-tempat yang menjadi pusat aktivitas masyarakat.
“Selanjutnya, kami juga melaksanakan pengamanan di tempat-tempat keramaian, terutama di mana terdapat banyak aktivitas masyarakat,” tambahnya.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa setiap sudut wilayah, baik yang vital maupun yang padat penduduk, berada dalam pengawasan.
Kehadiran personel gabungan di lapangan diharapkan dapat memcegah terhadap niat para pelaku kejahatan.
“Tujuannya untuk menjamin kamtibmas di wilayah Kabupaten Lombok Barat. Kita melaksanakan patroli, minimal kita mencegah niat pelaku-pelaku kejahatan yang bisa kita antisipasi dengan melaksanakan kegiatan patroli ini,” jelasnya.
Menurut Kapolres, upaya ini merupakan bagian dari kebijakan nasional yang juga diterapkan di seluruh Indonesia untuk merespons isu-isu menonjol atau kejadian yang memerlukan perhatian khusus.
Ini menunjukkan bahwa tindakan preventif seperti ini bukan hanya inisiatif lokal, melainkan bagian dari strategi keamanan yang lebih luas dan terkoordinasi.
AKBP Yasmara juga menekankan bahwa intensitas patroli akan disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan situasi di lapangan. Kegiatan ini bersifat dinamis dan tidak terpaku pada jadwal rutin semata.
“Untuk pelaksanaannya, menyesuaikan dengan perkembangan situasi di tengah masyarakat. Apabila membutuhkan lebih banyak kegiatan patroli, tetap kita tingkatkan pelaksanaannya,” tegas Kapolres.
Dengan pendekatan yang adaptif dan proaktif ini, diharapkan keamanan di Lombok Barat dapat terus terjaga secara optimal. (win)