KHOTIM/RADAR MANDALIKA PASAR: Ini gedung Pasar Renteng yang megah.

PRAYA—Pemkab Lombok Tengah (Loteng),  memutuskan akan meresmikan Pasar Renteng pada 10 Februari mendatang.  Peresmian dilakukan karena gedung pasar itu sudah tuntas sepenuhnya.

Hanya saja, meski gedung sudah rampung, namun pasar tersebut tidak bisa langsung ditempati oleh para pedagang. Alasanya, karena ada beberap item yang akan kembali dikerjakan.  Seperti saluran irigasi, penataan lapak pedagang serta penataan lokasi parkir.

Kepala Dinas PUPR Loteng, Lalu Firman Wijaya membenarkan, peresmian Pasar Renteng ini akan dilaksanakan 10 Febuari oleh Bupati Loteng.

“Pasar ini merupakan kado terakhir bupati untuk masyarakat Loteng,” ujarnya, kemarin.

Ia mengaku, setelah diresmikan nantinya, pasar ini tidak bisa langsung ditempati oleh pedagang. Karena, ada beberapa yang masih belum selesai dikerjakan.

“Tapi kami targetkan pasar ini akan dioperasikan bulan Maret mendatang. Dengan dasar semua sudah tuntas,” tuturnya.

Ia mengaku, jumlah yang sudah terdaftar untuk menempati pasar ini sekitar 1719 pedagang. Termasuk para pedagang yang berasal dari luar Loteng.  

“Semua pedagang ini merupakan padagang lama,”jelasnya.

Mantan Kadis Perkim tersebut juga menjelaskan, bahwa tidak ada pedagang yang diistimewakan, baik pedagang dari luar maupun dari Loteng.

“Perlakuannya akan sama. Cuma pedagang lama saja yang akan lebih diprioritaskan,” jelasnya.

Ia mengaku, pasar ini tergolong megah karena terdiri bangunan dua tingkat. Bangunan Pasar Renteng dibangun dengan konsep Green Building. Bahkan pasar Renteng  menjadi pasar pertama dan satu-satunya di NTB serta kedua di Indonesia dengan konsep Green Building.

Selain itu, juga konsep pembangunan Pasar Renteng ini lebih mengedepankan kenyamanan dan keamanan para pengunjung atau lebih banyak ruang terbuka hijau.(jay/tim)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *