LOTENG – Seluruh Pengurus KONI Lombok Tengah (Loteng) tegak lurus pada keputusan rapat pembentukan panitia Musorkab KONI 2025 yang ditandatangani Ketua KONI Loteng, M Samsul Qomar.
“Sesuai AD / ART KONI mekanisme pembentukan kepanitaan melalui rapat pengurus dan di SK-kan KONI,” kata L Kariadi yang ditunjuk sebagai ketua panitia (OC) yang juga wakil ketua KONI Loteng.
Sementara ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Nasrullah alias Seloh menyampaikan bahwa TPP sudah membuka pendaftaran sejak Kamis, 20 Maret (heri ini, Red) untuk calon ketua KONI.
“Kita sudah buka pendaftaran dan terbuka untuk umum,” ujar Bos Rencar ini.
Steering Comite Jayanti Umar mengaku sudah menyiapkan segala kepenrluan musorkab bahan bahan sudah di kirim melalui ekspedisi ke anggota KONI aktif.
“Prosesnya sedang berjalan sejak tanggal 17 lalu mulai di kirim bahannya,” papar senior PMII ini.
Ditanya terkait kepanitiaan yang lain, ketua KONI M SQ mengatakan bahwa tidak ada pengurus KONI yang ikut kepanitaan yang lain.
“Kalau ada itu mencatut nama saja semua pengurus satu barisan di kepanitaan musorkab yang sudah di SK kan KONI,” tegasnya.
Pihaknya menyayangkan adanya pencatutan nama pengurus oleh oknum yang tidak bertanggungjawab jika benar ada kepanitaan yang di bentuk tanpa melalui mekanisme yang semestinya.
Mantan ketua FPTI Loteng ini mengatakan bahwa pihaknya sangat menghargai aspirasi dan mediasi yang di fasilitasi Dispora soal kepanitiaan dan menyambut baik keinginan TPP yang belum megantongi SK untuk bekerja bersama pantia yang ada.
“Semua setuju kemarin akan ikut menjadi panitia dan membantu sesuai SK panitia yang ada,” ulasnya.
Mantan Anggota Dewan ini juga mengingatkan KONI Provinsi untuk tetap menjalankan AD / ART dan tidak terpengaruh dengan intervensi pihak pihak lain untuk melanggar aturan yang sudah ada.
“Tidak ada musorkab selain yang di jadualkan panitia, jadi semua harus berdasarkan AD / ART, jangan mau diintervensi oleh oknum pejabat yang tidak jelas,” pungkasnya. (*)