MATARAM – President University memberikan beasiswa untuk siswa-siswi di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Senior Marketing President University, Jella Christania memaparkan dalam program ini, putra dan putri NTB khususnya siswa-siswi SMA dan sederajat akan menjalani serangkaian tes tertulis yang sedang berlangsung di Hotel Santika, Kota Mataram, Sabtu (17/6/2023).
“Tes yang akan diikuti pun beragam yaitu mencakup kemampuan akademik serta kemampuan bahasa inggris. Acara ini dapat diikuti oleh putra putri Nusa Tenggara Barat kelas 12 SMA atau sederajat tanpa biaya registrasi,” jelasnya.
Bukan hanya itu, namun juga dapat mendapatkan beasiswa dari beberapa jalur lain yang disediakan langsung oleh President University yaitu, Jalur Rapor (https://presunivcenter.com/reg/S56) dan jalur Prestasi Akademik/Non Akademik (https://presunivcenter.com/reg_prestasi/S56). Batas pendaftaran beasiswa jalur rapor dan jalur prestasi hingga akhir Juli 2023.
Dengan target setidaknya 200 putra putri terpilih dari NTB yang akan mendapatkan beasiswa, diharapkan dapat meningkatkan semangat dan juga antusias dari putra putri SMA di Nusa Tenggara Barat untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi dengan prestasi yang mereka miliki.
Adapun President University merupakan universitas swasta yang memiliki mahasiswa asing terbesar di Indonesia, terletak di Kawasan Industri Jababeka, adalah kawasan Industri terbesar di Asia Tenggara, tempat berlokasinya 2000 perusahaan industri multinasional dari 30 negara. Melalui konsep kamus merdeka, perusahaan industri tersebut menjadi living laboratory President University, atau sarana praktek kerja (magang) dan riset baik bagi mahasiswa maupun dosen-dosen President University.
Perkuliahan di President University sepenuhnya menggunakan bahasa Inggris, seluruh mahasiswa pada 1 (satu) tahun pertama harus masuk asrama, dan mengikuti kerja magang 1 (satu) tahun di perusahaan Industri.
Mahasiswa asing di President University berasal dari berbagai negara, seperti Afghanistan, Amerika Serikat, Australia, Belanda, Cina, Inggris, Jepang, Korea Selatan dan Korea Utara, Singapura, Papua Nugini, Timor Leste, Vietnam dan beberapa negara lainnya, President University juga telah bekerja sama dengan lebih dari 35 universitas internasional dari 20 negara di dunia.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan NTB, Aidy Furqan yang hadir dalam kegiatan juga menyampaikan, selalu menyampaikan informasi dimana beasiswa. Dan yang datang saat ini merupakan siswa yang sudah mempersiapkan diri.
Ada juga yang banyak universitas luar daerah juga yang melakukan hal demikian. Bahakan di NTB juga melakukan hal yang sama. Iapun mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh President University ini mengingat penting kemudian jalur beasiswa ini untuk kemudian terus ditingkatkan dalam rangka menunjang pendidikan bagi generasi penerus bangsa.
Setelah diskusi dengan LPP dalam desain kurikulum dimana, bahasa asing ini akan dilakukan menjadi Intra sekolah Dan menjadi semi wajib. Sehingga ke depan kelas 3 SMA, sudah dapat melakukan bahasa keseharian bahasa Inggris.
“Kita akan sampling beberapa sekolah yang ada di NTB, misalkan menjadi percontohan di masing-masing Daerah, mengingat tren ke depan ini kan kebutuhan soal bahasa ini penting,” tukasnya.(tim)