Pengunjung Tumpah, Berjalan Kaki 500 Meter di Pematang Sawah
Bendungan Batujai di Kecamatan Praya Barat dikenal dengan bentangan yang luas. Bendungan ini diapit desa dan kelurahan. Sekarang di tempat itu sedang ramai dikunjungi warga lokal dengan ‘menjual’ view sunset yang keren.
FENDI-LOMBOK TENGAH
SEMUA pastinya tahu di mana Bendungan Batujai. Bendungan dalam kota ini masuk wilayah Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat. Selain Desa Batujai, sebagian wilayah Kelurahan Panjisari, Prapen, Semayan dan Sasake Kecamatan Praya juga kenak imbas bendungan salah satunya luas di Pulau Lombok. Sedangan desa yang masuk areal bendungan masuk Desa Lanjut Kecamatan Praya Tengah dan Desa Batujai sebagai wilayah terluas masuk areal bendungan.
Sementara, keberadaan sport foto dengan pemandangan hamparan rumput hijau yang menawarkan sunset pada sore hari kini ramai di media social. Lokasi itu diambil di Dusun Selebung Desa Lajut.
Seorang pengunjung warga Desa Lanjut, Ezan mengatakan saat musim penghujan digenangi air bendungan, saat kemarau kering karena penyusutan air bendungan. Selain itu pada musimm hujan tempat tersebut sebagai lokasi pemancing bagi warga sekitar.
“Tergenang saat musim hujan, bahkan sampai sawah ini air bendungan saat besar,” ceritanya, Senin sore kemarin.
Dia menjelaskan, sebelumnya tidak pernah berpikir jika lokasi tersebut bisa ramai dikunjungi. Sebab selama ini lokasi tersebut tidak asing bagi sebagai masyarakat. Menurutnya keberadaan media sosial sangat cepat dan dibuat ramai.
Ditambahkan Eka Patmawati pengunjung lainnya mengetahui sport foto tersebut setelah ramai di media social. Katanya, hamparan sempadan sungai yang luasnya puluhan hektare tersebut sangat berpotensi untuk di kelola sebagai destinasi wisata baru, sebab selain view yang indah juga bisa menjadi lokasi camping yang menawarakan keindahaan dan keasrian alam. Sisi barat akan menawarkan sunset saat sore hari, kemudian sisi lainnya ada hamparan alam yang hijau dan juga pemandangan bangunan Kota Praya di bagian utara.
“Viewnya luar biasa sangat bagus, hanya saja akses jalannya jadi masalah,” katanya.
Diceritakannya, untuk bisa sampai di lokasi pengunjung harus memarkirkann kendaraan di pinggir jalan ruas Batujai- Lajut, kemudian akan berjalan kaki di pematang sawah sekitar 500 meter sehinggia bisa sampai di lokasi.
Kendati demikian lokasi swafoto tersebut selalu ramai di kunjungi, bahkan ratusan pengunjung tumpah ruah menyaksikan pemandangan danau sembari menunggu sunset.(*)