MATARAM – Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua berakhir. NTB berada di urutan ke-9 dengan meraih medali emas dari 34 Provinsi se- Indonesia. Di hari terakhir Kamis kemarin di Merauke Papua, Kontingen NTB menutup perjuangan dengan 1 medali emas dan 1 medali perak pada pesta olahraga empat tahun sekali itu.
“Dengan tambahan dua medali ini, maka jumlah keseluruhan medali NTB adalah 15 emas, 11 perak dan 12 perunggu,” beber Ketua Kontengen NTB, Mori Hanafi.
Katanya, NTB hanya minus dua emas dari target semula sebesar 17 emas. Namun demikian pihaknya patut berbangga dengan berbagai kondisi perjuangan yang keras para atlet NTB mampu menunjukkan kehebatannya.
“Dua medali penutup NTB di PON XX dipersembahkan cabang olahraga atletik dengan atletnya Dian Ekayanti dan Dewa Ayu Ita dari nomor tolak peluru,” terang politisi Gerindra itu.
Perjuangan para atlet NTB di kancah nasional ini memang penuh liku. Terbentur dengan pendanaan pada awal pemusatan latihan dan persiapan yang terbatas hasil 15 medali emas ini patut mendapatkan apresiasi.
Mori mengatakan, pencapaian NTB pada PON XX Papua masih lebih baik dibanding pada PON sebelumnya. Tidak tercapainya target 17 emas ini kata Mori disebabkan berbagai faktor terutama pada Cabor yang tidak terukur seperti tinju dan karate. Fakta lainnya kontingen NTB kerap kalah ketika bertanding melawan tuan rumah.
“Yaa kita bersyukur bisa 15 emas, ini sudah melebihi perolehan 2 PON sebelumnya. Memang sayang sekali target 17 tidak tercapai karena banyak faktor, utamanya pada cabang cabang tidak terukur seperti tinju, karate karena yang nilai juri dan setiap lawan tuan rumah kita kalah terus,” sentilnya.(jho)