PRAYA – Gara-gara banyak Kepala UPT Puskesmas di Lombok Tengah sering matikan HP. Membuat Bupati Lombok Tengah, H Moh. Suhaili FT mengancam akan memindahkan (sikat, Red). Lebih khusus di tengah penanganan wabah virus korona.
“Saya bisa tanda tangan SK pemindahan Kepala UPT Puskesmas sambil berlari kalau itu demi kebaikan, terutama oknum yang tidak memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, apalagi sampai mematikan handphone,” ancam Suhaili saat rapat di pendopo bupati, Selasa kemarin.
Bupati juga menekankan, alat pelindung diri (APD) agar disiapkan oleh Dinas Kesehatan. Baik untuk di Puskesmas di 12 kecamatan termasuk di RSUD Praya.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Lombok Tengah, HL Pathul Bahri mengeluhkan sikap Kepala UPT yang terkesan tidak memberikan pelayanan maksimal. “50 persen Kepala UPT Puskesmas di Lombok Tengah mematikan handphonenya, ini membuat pelayanan terganggu dan tidak maksimal,” tegas Wabup juga.(r2)