LOTIM – Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, HM Syamsul Luthfi dan H Abdul Wahid, menargetkan tujuh partai pengusung untuk bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Setelah mendapat rekomendasi, nantinya partai pengusung tersebut akan menerbitkan B1-KWK, sebagai tanda final rekomendasi dan syarat mendaftar pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lotim pada Agustus mendatang.
HM Syamsul Lutfi, belum lama ini mengatakan, pihaknya memang menargetkan tujuh partai pengusung. Tujuh partai pengusung itu, termasuk di dalamnya Partai Perindo, PKB dan Gelora. Sedangkan partai pengusung lainnya, seperti PPP, Golkar, Hanura, dan sejumlah partai lainnya. Sehingga total kursi dari tujuh partai pengusung itu, mencapai 22 kursi. Artinya, 22 persen dari 50 jumlah kursi yang ada di DPRD Lotim.
Tidak saja menargetkan partai pengusung yang telah memiliki kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lotim, tapi juga partai non parlemen yang menjadi target pasangan yang mengusung Lotim Maju dan Harmonis (Manis) ini, seperti PKN, Partai Buruh, Partai Garuda, PSI, Partai Umat, dan partai lainnya. Sehingga total partai parlemen atau pun non parlemen yang di target bergabung dalam barisannya menjadi 12 partai.
“Pembicaraan kami dengan partai-partai itu sudah sangat dalam,” tegas HM Syamsul Lutfi.
Dibeberkan Luthfi, dalam waktu dekat pihaknya akan menjemput rekomendasi dari PSI. Rekomendasi tersebut akan diserahkan langsung Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Sementara partai pengusung Golkar, masih menunggu hasil survey internal yang keempat (terakhir). Karena memang, di tubuh partai Golkar tidak ada kader yang maju. Sehingga kontestan yang disurvei, semua berasal dari eksternal Golkar.
“Insya Allah, Juli mendatang kami akan deklarasi,” pungkas HM Syamsul Luthfi, yang juga mantan Wakil Bupati Lotim ini.
Luthfi siap melanjutkan program-program yang baik, yang pernah disusun dua mantan bupati sebelumnya, yakni masa pemerintahan H Moch Ali Bin Dachlan dan HM Sukiman Azmy. (fa’i/r3)