PRAYA – Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) terancam gelap sampai tahun 2021. Pasalnya, anggaran untuk lampu penerang jalan umum (JPU) sudah tidak ada lagi. Demikian juga kejelasan 2021. Semua ini dampak covid-19 yang tak kunjung usai. Anggaran PJU sebelumnya tersedot untuk pencegahan virus yang awalnya berasal dari Wuhan, Cina tersebut. Sekarang pemerintah hanya menyiapkan honor bagi petugas yang melakukan pemeliharaan PJU.
Kasi Penataan Kawasan Permukiman Dinas Perkim Loteng, Rahmat Irawan mengungkapkan jika pihaknya sekarang tidak ada program. Anggaran semua dialihkan untuk covid-19.
“Lampu mati tidak bisa kita ganti, mengingat pihak dinas tidak ada stok, komponen susah dan anggaran ngak ada, hanya pemeliharaan dan tidak ada untuk pengadaan,” ungkapnya polos kepada media.
Pihaknya seringkali menerima keluhan dari warga, namun bagaimana mungkin dengan kondisi anggaran yang terkena refocusing. Tentunya dinas tak berdaya.
“Kita hanya miliki honor petugas yang melakukan perawatan perbaikan saja sebesar 800 ribu perbulan sebanyak 20 orang, ” ceritanya.
Dia berharap semoga tahun 2021 akan kembali normal, belum lagi urusan PJU akan dialihkan ke di Dinas Perhubungan dibagian keselamatan jalan yang akan menangani PJU. “Semoag bisa normal,” harapnya.
(tim)