PRAYA-Kurang lebih sudah lima hari lamanya, sampah di Kota Praya tak terurus. Sampai dengan saat ini, sampah masih terlihat berserekan di beberapa titik di dalam kota.
Misalnya, belakang kolam Matra, gudang dam truk sampah di sebelah Selatan kantor Lurah Prapen dan titik lain di pinggir jalan raya. Masalah ini terjadi dampak pemblokiran jalur ke TPA Pengegat, Kecamatan Pujut oleh warga setempat, pecan lalu.
Warga yang diwawancarai radarmandalika.id, Hj Muziah warga kampung Menteng Kelurahan Prapen mengeluhkan sampah tidak pernah diangkut lima hari.
“Terus terang pak, kami sangat merasa terganggu, semalam masyarakat sudah ribut, terkait sampah ini dimana imbas bau yang sangat tidak sedap,” ceritanya.
Muziah menambahkan, warga sempat koordinasikan dengan Ketua RT setempat.
Sementara itu, Kepala Lingkungan Pengendong Hamzanwadi menegaskan kepada pihak pengelola gudang dam truk sampah yakni, Dinas Lingkungan Hidup diminta untuk bersikap.
“Saya sudah peringati di awal, supaya memperhatikan sampah yang di gudang itu, karena pada awalnya itu merupakan gudang truk bukan lokasi transit sampah,” sebut dia.
Hamzanwadi mengaku sudah geram dengan kondisi saat ini, tumpukan sampah sekarang sudah di mana-mana. Tercecer tanpa terurus.
“Kalau besok masih ada operasi dan menambah sampah di tempat kami, maka kami akan bertindak bersama masyarakat,,” ancamnya.(r2)