RAYA-Lima oknum pejabat ASN lingkup Pemkab Lombok Tengah sudah memenuhi undangan klarifikasi dari Bawaslu. Demikian juga tiga orang yang berstatus menjadi saksi.
“Sudah semua yang delapan orang. Lima ASN dan tiga orang itu yang mengaploud,” ungkap salah satu Komisioner Bawaslu Loteng, Baiq Husnawati, tadi malam.
Husna menerangkan, dari delapan orang itu. Tiga orang bukan dari kalangan ASN. Mereka diklarifikasi karena memposting foto oknum pejabat yang menunjukkan salam empat jari yang merupakan nomor urut paket Pathul-Nursiah. Hari kapan mereka datang ke Bawaslu, Husna mengaku lupa. “Lupa saya dik. Besok side ke kantor saja wawancara langsung,” katanya singkat.
Sementara itu, dimuat media sebelumnya ada lima oknum ASN itu yakni. Kepala DPMD, Jalaludin, Kepala Dinas Pertanian L Iskandar, Plt Kepala BPBD, Kepala Diskanlut, salah satu pejabat di Sekretariat DPRD dan satu ASN lagi belum diketahui indentitasnya.
Oknum pejabat ini menunjukkan salam empat jari saat kegiatan touring di Sembalun, Lombok Timur, Sabtu dua pekan lalu. Dari salam emat jari itu, sepontan foto beredar luas di media social. Warganet pun berhamburan memberikan komentar pedas soal netralitas sebagai ASN.(tim)