LOBAR—Pembangunan Dermaga Pelabuhan Senggigi (Cicak) selesai dikerjakan dan membuat Bupati Lombok Barat (Lobar) Lalu Ahmad Zaini (LAZ) puas. Setelah LAZ melakukan inspeksi mendadak (sidak) serta monitoring dan evaluasi (monev) langsung ke lokasi proyek di kawasan Batulayar, Kamis (11/12). Didampingi Kepala Dinas Perhubungan dan jajaran teknis, LAZ melihat langsung kondisi fisik bangunan yang digadang-gadang menjadi akses wisatawan Bali–Lombok itu.
“Alhamdulillah, siang ini saya monev pembangunan dermaga. Pembangunan ini sudah sesuai dengan spek yang kita harapkan. Ini sudah selesai, tinggal nanti di-PHO dan diserahterimakan agar bisa segera kita fungsikan,” ujar LAZ puas.
Pembangunan infrastruktur sangat krusial menunjang citra pariwisata Senggigi yang sedang bangkit. Pemkab berkomitmen kuat menata kembali kawasan Senggigi. Dermaga Senggigi, dinilainya menjadi bukti nyata keseriusan Pemda menyediakan fasilitas aman dan nyaman bagi wisatawan pengguna moda transportasi laut.
“Saya berharap dengan selesainya dermaga ini akan memperlancar arus transportasi dari Bali ke Senggigi. Kami berkomitmen menata dermaga ini dengan baik. Dulu kondisinya kapal bersandar di pinggir pantai sembarangan, sekarang akan jauh lebih teratur,” tegasnya.
Proyek Dermaga Senggigi ini masih menyisakan sisa waktu kontrak hingga akhir bulan Desember. Dengan selesainya fisik proyek ini lebih awal, sudah dipastikan proyek ini aman dari keterlambatan meski menyisakan finishing.
“Kita masih punya waktu sekitar 20 hari lagi. Namun dengan kondisi fisik yang tinggal 1,5 sampai 2 persen penyelesaian akhir (finishing), kami sangat optimis ini tuntas sempurna,” pungkas Bupati.
Tidak hanya membangun Dermaga Senggigi, Pemkab Lobar juga menata lingkungan di kawasan Pantai Senggigi. Area yang dulunya banyak ditempati pedagang dan perahu nelayan yang tidak beraturan hingga membuat terlihat kumuh. Kini sudah berubah dan menjadi ruang publik. Masyarakat bisa nyaman, puas menikmati pantai kawasan Senggigi. Terlebih kini jauh lebih bersih. Bahkan pembangunan jogging trek di kawasan itu juga hampir rampung.
“Sekarang terlihat anak-anak bermain dan orang-orang berbahagia menikmati suasana. Saya bahkan sudah beberapa kali menerima apresiasi dari masyarakat melalui media sosial (Facebook) atas penataan Senggigi yang kini jauh lebih baik,” jelas Bupati antusias.
Rencana pengembangan Pelabuhan Senggigi masih akan berlanjut. Pemda sedang merancang renovasi ruang tunggu penumpang untuk melengkapi fasilitas dermaga. Sehingga standar pelayanan bagi wisatawan mancanegara maupun domestik dapat ditingkatkan secara maksimal.
Berdasarkan data teknis di lapangan, kinerja kontraktor pelaksana mendapatkan sorotan positif karena mampu bekerja dengan ritme yang cepat tanpa mengorbankan kualitas. Pihak pelaksana proyek melaporkan bahwa pengerjaan struktur utama dermaga telah rampung sepenuhnya dalam minggu ini, jauh lebih cepat dari jadwal induk (master schedule) yang disepakati.
Capaian ini terbilang impresif mengingat kontrak kerja secara resmi dimulai pada 4 Juli dan baru akan berakhir pada 30 Desember 2025. Namun, berkat manajemen konstruksi yang efektif, proyek ini mencatatkan deviasi positif yang signifikan.
“Dalam minggu ini, secara struktur sudah 100 persen. Bahkan jika dihitung sampai hari Minggu nanti (akhir pekan ini), progres kita mengalami deviasi positif sebesar plus 16 persen. Ini capaian yang sangat baik,” ungkap Bintang, kontraktor pelaksana di lokasi.
Ia menjelaskan pekerjaan berat telah selesai. Saat ini hanya tinggal menyisakan tahap finishing berupa pemasangan rel (pagar pengaman) dan penyelesaian tangga dermaga. Dengan kecepatan ini, target serah terima sementara atau Provisional Hand Over (PHO) diyakini dapat dilakukan jauh sebelum tenggat waktu kontrak.
“Kontrak kami memang sampai 30 Desember, tapi kami menargetkan tanggal 17 (Desember) ini sudah bisa PHO. Jadi, penyelesaiannya lebih cepat dari kontrak,” optimisnya. (win)